Salin Artikel

Cekcok Usai Manggung, Seorang Vokalis Band Dikeroyok Sekuriti Kafe

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang vokalis band dikeroyok petugas sekuriti kafe di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (6/12/2020) pukul 00.30.

Pengeroyokan itu bermula ketika korban berinisial RH (27) bersama bandnya sedang mengisi acara di kafe tersebut.

Ketika sedang tampil, RH beraksi dengan naik ke atas sound system yang ada di panggung.

"Korban yang merupakan personel band naik ke atas subwoofer yang diikuti oleh beberapa pengunjung," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).

Sekuriti yang melihat aksi tersebut pun langsung menegur korban agar tak menaiki subwoofer. Namun, setelah ditegur, korban dan beberapa orang lainnya malah mengulangi hal yang sama.

Setelah band selesai tampil, korban pun dipanggil pihak sekuriti kafe keluar. Dalam pertemuan itulah, cekcok antara sekuriti dan korban terjadi.

Cekcok tersebut berujung pada aksi pemukulan yang diduga dilakukan lima sekuriti kepada korban.

"Pihak sekuriti emosi dan menyerang korban dengan cara memukul korban secara bersama-sama," jelas Dirga.

Korban mengalami luka lebam di wajah akibat aksi pengeroyokan itu. Korban langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pondok Gede.

Lima sekuriti yang memukul korban pun kini sudah diamankan di Polsek. Kelimanya dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dan perusakan secara bersama sama - sama dengan ancaman lima tahun enam bulan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/14/21212091/cekcok-usai-manggung-seorang-vokalis-band-dikeroyok-sekuriti-kafe

Terkini Lainnya

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke