Salin Artikel

Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, Ini Waktu yang Tak Terlalu Ramai

Pembatasan pengunjung masih diberlakukan sebanyak 25 persen dari total kuota yaitu 2.000 orang per hari, larangan masuk untuk anak di bawah 9 tahun, ibu hamil, dan lansia di atas 60 tahun.

Pengelola Promosi dan Pengembangan Usaha Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsa mengatakan, tren wisatawan di Taman Margasatwa Ragunan selama pandemi Covid-19 yaitu berolahraga. Ada yang berlari dan juga bersepeda.

Lalu kapan waktu terbaik mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan agar tak terlalu ramai lantaran berbarengan dengan pengunjung yang olahraga?

Menurut Ketut, pengunjung yang berolahraga umumnya datang pada pagi hari. Pengunjung datang biasanya datang pukul 07.00-10.00 WIB.

“Kalau mau santai-santai, datang di atas jam 10.00 WIB, agak sedikit longgar,” ujar Ketut.

Ketut menyebutkan, tak banyak pengunjung yang datang pada siang hari.

Kebanyakan pengunjung, lanjutnya, datang pada pagi hari.

Sejauh ini, Taman Margasatwa Ragunan tetap membuka layanan untuk wisatawan dengan melakukan pembatasan kuota pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Pembatasan pengunjung masih diberlakukan sebanyak 25 persen dari total kuota yaitu 2.000 orang per hari, larangan masuk untuk anak di bawah 9 tahun, ibu hamil, dan lansia di atas 60 tahun.

Menurut dia, penerapan kebijakan protokol masih dilakukan melihat perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta.

Ketut menegaskan, belum ada perubahan tentang operasional Taman Margasatwa Ragunan pada libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Jam operasional Taman Margasatwa Ragunan buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

Larangan lainnya yaitu wisatawan yang memiliki penyakit bawaan (diabetes, jantung, TBC, gagal ginjal dan/atau penyakit komplikasi lainnya) dilarang berkunjung.

Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan pada libur Natal dan Tahun Baru 2021 diprediksi mencapai 2.000 orang per hari.

Jumlah tersebut merupakan kuota harian pengunjung Taman Margasatwa Ragunan setiap hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/15/18061071/liburan-ke-taman-margasatwa-ragunan-ini-waktu-yang-tak-terlalu-ramai

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke