Salin Artikel

Dua Orang Mencurigakan yang Ditangkap di Polres Jaksel Berdalih Ingin Buat SIM

RP kemudian berdalih, dirinya hendak membuat Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, RP dan seorang rekannya memberikan alasan tidak masuk akal kepada anggota kepolisian.

“(Awalnya) alasannya adalah ada undangan dari WA Group bahwa akan mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.... Saat kami melakukan pengeledahan, yang bersangkutan itu menyampaikan ingin membuat SIM dengan rekannya,” kata Jimmy saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat siang.

Sebelum ke Polres Metro Jakarta Selatan, RP berada di Petamburan, Jakarta Pusat, selama tiga hari, yaitu dari Sabtu lalu hingga Senin awal pekan ini.

Kamis kemarin, RP bersama rekannya datang ke Polres Metro Jakarta Selatan.

“Sebelum datang ke sini, RP ini tiga hari terakhir beraktivitas di Petamburan. Ada beberapa menemui temannya. Aktivitasnya bertemu teman-teman di sana, berada di sekitar Masjid Petamburan. Kami lihat KTP-nya wilayah Garut, Jawa Barat,” kata Jimmy.

“Kemarin Polres saat simulasi pengamanan Mako (Polres Jaksel), si RP ini datang, mutar-mutar di sekitar polres,” kata Jimmy.

Polisi memantau gerak-gerik RP dan rekannya. RP dan rekannya masuk ke area Polres Jakarta Selatan melalui jalan satu arah.

“Kami melihat... ada mencurigkan kemudian kami geledah hari itu, sekitar jam dua siang. Dari hasil penggeledahan yang bersangkut membawa senjata tajam pisau yang agak panjang, gagangnya hitam,” beber Jimmy.

Polisi masih mendalami temuan senjata tajam yang dibawa RP. Polisi juga masih memeriksa RP dan rekannya terkait tujuan datang ke Mapolres Jakarta Selatan membawa senjata tajam.

RP dan rekannya kini ditahan karena kedapatan memiliki, menyimpan, dan membawa senjata tajam tanpa hak. Mereka dikenai Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/18/14015861/dua-orang-mencurigakan-yang-ditangkap-di-polres-jaksel-berdalih-ingin

Terkini Lainnya

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke