Salin Artikel

RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Hampir Penuh, Epidemiolog: Batasi Mobilitas Orang, Bukan PSBB

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengimbau masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk tak bepergian di momen libur Natal dan tahun baru.

Sebab, saat ini kasus Covid-19 terus meningkat. Di sisi lain, rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Jakarta sudah hampir penuh.

Ia juga meminta pemerintah untuk membuat aturan tegas soal pembatasan pergerakan orang ini.

"Saat ini kalau sudah penuh rumah sakit, pertama itu sudah terlambat. Yang harus dilakukan adalah pembatasan mobilitas dan interaksi manusia, tidak boleh bebas pergi sana sini," kata Dicky kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

"Pembatasannya bukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), (tetapi) masyarakat jangan ke luar daerahnya, ditekankan di rumahnya saja, stay at home," sambung dia.

Selain itu, Dicky meminta pemerintah daerah untuk menambah kapasitas rumah sakit darurat. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus dalam beberapa waktu ke depan.

"Harus disiapkan RS darurat agar yang bergejala ringan jangan di RS, tapi di RS Darurat. Ini harus disiapkan dari sekarang," ujarnya.

Dicky pun menilai, peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir disebabkan oleh sejumlah faktor.

Pertama adalah karena kapasitas testing dan pelacakan yang tidak memadai. Lalu, upaya PSBB yang tidak maksimal.

"Ini bersatu padu dalam faktor perburukan pandemi," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 mencapai 85 persen, untuk ICU mencapai 80 persen.

Data terakhir per 20 Desember 2020 memperlihatkan, 5.691 tempat tidur isolasi terisi dari total 6.663 tempat tidur.

Sementara itu, untuk ruang ICU terdata ada 907 tempat tidur, dan kini sudah terisi sebanyak 772 tempat tidur.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU untuk mengantisipasi lonjakan kasus jelang libur akhir tahun.

Widyastuti menargetkan penambahan 508 tempat tidur isolasi dan 113 tempat tidur ICU di RS rujukan Covid-19 Jakarta dalam waktu dekat.

Data per 21 Desember 2020 menunjukkan, Jakarta memiliki total 164.577 kasus positif Covid-19, 3.097 di antaranya meninggal dunia.

Kasus aktif saat ini adalah 13.172 kasus, seperti dilansir corona.jakarta.go.id.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/22/17340721/rs-rujukan-covid-19-di-jakarta-hampir-penuh-epidemiolog-batasi-mobilitas

Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke