JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memastikan penutupan Gedung DPRD DKI Jakarta selama 15 hari tidak akan mengganggu kinerja anggota DPRD DKI Jakarta.
Sebab, lanjut Prasetio, pembahasan terkait isu penting seperti Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2021 sudah rampung.
"Saya rasa enggak (mengganggu), pembahasan APBD sudah selesai, semua sudah selesai," ujar Prasetio saat konferensi pers di Gedung DPRD DKI, Senin (4/1/2021).
Politikus PDI-P itu mengatakan, agenda saat ini hanya agenda yang bisa dilaksanakan secara virtual, seperti rapat dengar pendapat.
"Rapat dengar pendapat, sedikit-sedikit nah itu yang mungkin saya laksanakan," ucap dia.
Sementara itu, untuk Kesekretariatan Dewan, kata Prasetio, banyak kegiatan bisa dilakukan dengan cara kerja dari rumah.
"Kesekretariatan pada WFH (work from home)," kata Prasetio.
Dia memastikan penutupan DPRD DKI Jakarta selama 15 hari terhitung Senin ini sampai 18 Januari mendatang berlangsung dengan baik.
Seluruh kelistrikan akan dimatikan dan gedung secara menyeluruh akan disemprot disinfektan.
"Jadi sepulang saya dari DPRD ini semua filter, listrik saya matikan, tidak ada yang boleh nyala dan disemprot," kata Prasetio.
Seperti diketahui, Gedung DPRD DKI Jakarta ditutup sementara setelah 15 orang di lingkungan DPRD DKI Jakarta terpapar Covid-19.
Dari 15 orang tersebut, tujuh di antaranya merupakan anggota Dewan. Tiga orang adalah anggota Fraksi PKS, tiga orang anggota Fraksi Gerindra, dan satu orang anggota Fraksi PDI-P.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/04/21240801/ketua-dprd-dki-pastikan-penutupan-kantornya-tak-ganggu-kinerja-anggota