Salin Artikel

Sesuai Instruksi Risma, Kantor Pos Tanjung Priok Salurkan BST Langsung ke Rumah Penerima

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bayar bantuan sosial tunai (BST) di Kantor Pos Tanjung Priok, Tris, mengatakan, Kantor Pos Tanjung Priok akan menyalurkan BST dengan mendatangi langsung rumah warga penerima bantuan.

Bansos tersebut menurut rencana akan disalurkan mulai 8 Januari mendatang.

Tris berujar, penyaluran BST dari pintu ke pintu dilakukan sesuai instruksi Menteri Sosial Tri Rismaharini.

"Kami diinstruksikan Bu Menteri (Mensos Risma) kan door to door," kata Tris saat ditemui di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (5/1/2021).

"Jadi kami nanti dikawal atau didampingi petugas RW atau RT setempat karena mereka yang tahu wilayahnya. Saya sebagai juru bayar keliling door to door," lanjut dia.

Tris berujar, warga yang tidak ada di rumah ketika penyaluran BST akan diarahkan untuk mengambil BST ke kantor pos yang ditunjuk.

"Apabila ada yang tidak ada di rumah, maka kami lewat dulu. Nanti jadi mereka diberi tahu untuk ambil ke kantor pos yang kami tunjuk. Jadi tidak mengulang lagi. Jadi jalan terus," ujar Tris.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyalurkan BST kepada warga yang semula mendapatkan sembako.

Untuk BST yang bersumber dari dana APBN akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Kantor pos hanya akan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdata sebagai penerima BTS dari Kementerian Sosial.

Data tersebut nantinya akan dilengkapibarcode yang berfungsi untuk memverifikasi penerima BST.

"Data warga yang akan terima lagi berjalan. Karena data bukan kami yang bikin, tapi dari Kemensos. Jadi kantor pos hanya juru bayar saja," kata Tris.

"Kami mengirim danom (data nominatif) yang berisi barcode, kemudian barcode tersebut kami scan, kemudian diverifikasi sesuai dengan KTP-nya," sambungnya.

Setelah verifikasi berhasil, barulah bansos tunai itu diberikan kepada warga.

Kantor Pos Tanjung Priok akan menyalurkan BST untuk warga penerima bantuan di tiga Kecamatan, yakni Koja, Pademangan, dan Kelapa Gading.

Setiap penerima BST mendapatkan bantuan senilai Rp 300.000.

BST akan diberikan selama empat bulan beturut-turut, mulai Januari-April 2021.

BST yang bersumber dari APBD DKI Jakarta akan disalurkan melalui PT Bank DKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/05/17185241/sesuai-instruksi-risma-kantor-pos-tanjung-priok-salurkan-bst-langsung-ke

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke