JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pegawai agen layanan keuangan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Putri (22), mengatakan, dua orang pria menipunya dengan modus meminjam ponsel.
Putri bercerita, awalnya pelaku mengaku mengenal pemilik agen layanan bernama Sadam yang merupakan kakak iparnya.
Putri mengaku tidak sadar saat memberikan ponselnya kepada pelaku.
"Dia pura-pura jadi temannya kakak ipar saya (pemilik agen layanan keuangan), mengaku orang BRI, nah modusnya dia pinjam handphone saya," kata Putri saat ditemui di lokasi, Selasa (5/1/2021).
"Jadi pas saya kasih handphone saya itu, saya enggak sadar sama sekali. Dia menyentuh tangan saya pas lagi minta HP," lanjut dia.
Pelaku kemudian mengubah nomor kontak Sadam dengan nomornya sendiri.
Pelaku yang berpura-pura sebagai Sadam melalui pesan WhatsApp meminta Putri memberikan uang senilai Rp 4 juta.
"Jadi nomornya dia dijadiin kontak kakak ipar saya, nah ternyata saya chat-nya sama dia (pelaku)," tutur Putri.
"Jadi di kontak itu dia mengaku sebagai kakak ipar saya, nyuruh saya untuk ngasih duit ke pelaku," lanjutnya.
Setelah menerima uang dari Putri, pelaku kemudian pergi dengan temannya yang mengendarai sepeda motor.
Putri baru menyadari telah ditipu setelah melihat nomor Sadam yang asli tanpa nama di grup WhatsApp keluarga.
Rupanya peristiwa itu terekam kamera CCTV. Rekaman videonya sempat tersebar di media sosial.
Putri menambahkan, pelaku sempat meminta Putri untuk kembali mengirim sejumlah uang sebesar Rp 4,5 juta melalui pesan WhatsApp. Namun, ia tidak menghiraukan.
Berdasakan pengakuan Putri, Sadam telah melaporkan kejadian itu ke polisi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/05/22064701/modus-penipu-agen-layanan-keuangan-pinjam-ponsel-untuk-ubah-nomor-kontak