Salin Artikel

Diejek Kalah Main Gim, Eks Kapten Persipura U-19 Aniaya Kekasih hingga Babak Belur

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesepak bola yang juga mantan kapten Persipura U-19 Alvian Sanyi ditangkap polisi karena diduga menganiaya kekasihnya, RA (27).

Alvian diduga menganiaya RA karena diejek saat kalah bermain game online.

Penganiayaan itu terjadi di kamar kos tersangka di Jalan Agung Utara 3, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta utara, Minggu (17/1/2021).

Wakapolres Jakarta Utara AKBP Nasriadi menjelaskan, penganiayaan itu bermula saat korban menemani tersangka bermain game online di kamar kos pada pukul 09.00 WIB.

Namun, tersangka kalah dalam permainan tersebut. Tersangka kemudian marah karena beberapa rekan korban mengejeknya.

"Berdasarkan keterangan korban bahwa pelaku kesal terhadap korban ketika kalah bermain game online Mobile Legend dan diejek oleh teman korban ketika kalah bermain game online," ujar Nasriadi dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).

Tersangka memukul korban dengan tangan kosong sebanyak delapan kali, yakni enam kali pada bagian wajah dan dua kali pada bagian badan.

Tersangka juga menjambak rambut korban karena berusaha lari untuk meminta bantuan saat itu.

"Ketika (tersangka) lengah, korban dapat lari dan keluar kosan untuk meminta tolong kepada pemilik kos dan sekuriti," ucap Nasriadi.

Polisi yang mendapatkan laporan terkait peristiwa itu langsung ke lokasi kejadian dan menangkap tersangka.

"Selanjutnya Tim Tiger dan Resmob menuju ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku yang masih berada di lokasi," kata Nasriadi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo membenarkan bahwa tersangka berprofesi sebagai pesepak bola di salah satu klub profesional.

"Infoya pekerjaannya iya pesepak bola. Lebih lengkapnya nanti," ucapnya.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka pada bagian tubuh dan wajah hingga mendapatkan penanganan medis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/19/15321041/diejek-kalah-main-gim-eks-kapten-persipura-u-19-aniaya-kekasih-hingga

Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke