Salin Artikel

Vaksinasi Tahap Kedua Dimulai Besok, 9.150 Nakes di Kota Bogor Siap Disuntik

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun telah menerima 9.160 vial atau dosis vaksin untuk tahap kedua. Saat ini, ribuan vaksin Sinovac asal China itu disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erna Nuraena mengatakan, vaksinasi tahap kedua ini akan diberikan kepada nakes yang sebelumnya sudah menjalani suntik vaksin tahap pertama.

Selain itu, 10 dosis vaksin juga disiapkan khusus untuk disuntikkan kepada para pejabat publik.

“9.160 dosis vaksin Covid-19 ini untuk penyuntikan tahap kedua dengan sasaran yang dua minggu lalu sudah dilakukan penyuntikan pada tahap pertama. Insya Allah, besok kami akan lakukan penyuntikan kedua,” kata Erna, Rabu (27/1/2021).

Erna menuturkan, pemberian vaksin harus dilakukan sebanyak dua kali dengan dosis masing-masing sebanyak 0,5 cc dan diberikan jarak 14 hari dari jadwal penyuntikan pertama.

Ia menjelaskan, penyuntikan pertama dilakukan untuk merangsang pembentukan antibodi.

Sementara, penyuntikan kedua untuk mengakselerasi terbentuknya antibodi sampai di titik tertentu yang cukup optimal sehingga bisa melindungi seseorang yang divaksin dari gejala yang berat.

“Yang perlu diingat adalah orang-orang yang sudah divaksin masih bisa tertular dan masih bisa menularkan ke orang lain. Tetapi ketika tertular, diharapkan gejalanya tidak berat karena sudah punya kekebalan tubuh untuk melawan virus," ungkapnya.

“Kalau orang yang belum divaksin mungkin pada saat terinfeksi virus perlu waktu, bahkan ada yang sampai seminggu antibodinya terbentuk sehingga infeksinya menjadi berat. Tapi kalau yang sudah divaksin dalam 24 jam dia sudah terbentuk antibodi bisa langsung melawan virus,” sambungnya.

Ia menerangkan, pemberian vaksin untuk para nakes maupun non-nakes dapat diselesaikan secepatnya. Sebab, kata Erna, saat ini masih ada nakes yang belum mendapat vaksin tahap pertama.

“Kita masih melakukan vaksinasi ini baik untuk sasaran yang belum di vaksin maupun untuk penyuntikan kedua. Kita targetnya Februari selesai,” pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/27/20214301/vaksinasi-tahap-kedua-dimulai-besok-9150-nakes-di-kota-bogor-siap

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke