Salin Artikel

Kampung Siaga Banjir di Jaksel, Lurah Siapkan Kentungan sebagai Peringatan Dini

Petugas diminta berfokus menanggulangi kawasan permukiman yang rentan banjir.

Hal itu diungkapkannya saat meninjau simulasi kampung siaga Bencana di RW 007 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Isnawa menjelaskan, Jakarta setiap tahun mengalami peningkatan curah hujan dan cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi dari hulu.

"Fenomena ini sesuai arahan Gubernur, semua jajaran harus siap mengantisipasi banjir, terutama jika curah hujan tinggi di hulu, otomatis kami mewaspadai tingginya air di bantaran sungai. Tapi kalau curah hujan tinggi di wilayah Jakarta Selatan misalnya, harus diantisipasi permukiman yang rentan banjir," kata Isnawa dalam siaran pers, Kamis (28/1/2021).

Ia menambahkan, permukiman yang rentan banjir disebut dengan kampung siaga.

Menurut Isnawa, ciri-ciri kampung siaga adalah kampung dalam dua tahun terakhir mengalami banjir dengan ketinggian air di atas satu meter dan memiliki pengungsi sekitar 100 orang.

Isnawa mengatakan, kegiatan gladi resik kampung siaga dilakukan untuk mengedukasi warga dalam menghadapi banjir.

Tidak hanya warga, petugas juga wajib mengetahui upaya untuk penyelamatan warga.

"Pak Gubernur mengingatkan key performance indicator (KPI) adalah genangan paling lambat surut enam jam dan tidak ada korban jiwa. Itu menjadi target utama kerja kami,” ujar Isnawa.

Isnawa menambahkan, dalam gladi resik kampung siaga, peran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Suku Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satpol PP, termasuk bantuan dari Polsek dan Koramil, bisa dievaluasi.

“Artinya kami mengingatkan semua punya peran bersama-sama untuk mengantisipasi banjir," ucap Isnawa.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiapkan instrumen penunjukan kampung siaga.

Surat penunjukan itu memfokuskan bantuan ke kampung siaga.

"Alhamdulillah banyak dukungan dari PMI, seperti bantuan sarana prasaran megaphone, dan Bu Lurah menyiapkan kentungan yang akrab dengan warga sebagai early warning system," ujar Isnawa.

Isnawa menginginkan semua camat dan lurah mencontoh Kecamatan Cilandak, karena sudah melakukan langkah nyata antisipasi banjir.

"Selain merapikan lapangannya, tapi mengedukasi warga untuk peduli, dan ada standar operasional prosedur," imbuh Isnawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/29/06030001/kampung-siaga-banjir-di-jaksel-lurah-siapkan-kentungan-sebagai-peringatan

Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke