Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, Pradi diketahui mengalami demam pada 28 Januari 2021, saat hendak divaksinasi kedua.
"Ketika akan vaksinasi kedua tanggal 28 Januari 2021, kondisi beliau demam sehingga tidak bisa melakukan vaksinasi kedua," ujar Dadang dalam keterangan tertulis, Minggu (31/1/2021).
Dadang mengatakan, Pradi mengalami demam selama lima hari dan menjalani swab test pada Jumat (29/1/2021).
"Dan hasilnya diketahui pada Sabtu dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19," kata Dadang.
Kini Pradi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok.
Dadang menjelaskan, meskipun terpapar Covid-19, kondisi Pradi dalam keadaan stabil.
"Perlu diketahui juga bahwa benar beliau sudah melakukan vaksinasi Covid-19 yang pertama tanggal 14 Januari 2021," kata Dadang.
Dia kemudian meminta masyarakat untuk mendoakan agar Pradi bisa segera pulih dari terpapar Covid-19.
"Kita doakan semoga beliau cepat pulih," kata Dadang.
Pembentukan antibodi
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pernah menjelaskan, pembentukan antibodi setelah vaksinasi berkisar 14-28 hari setelah penyuntikan kedua.
Sehingga, saat seseorang dinyatakan positif Covid-19 setelah penyuntikan pertama, kemungkinan saat penyuntikan dosis pertama, belum cukup banyak antibodi yang hadir dalam tubuh untuk bisa melawan infeksi Covid-19.
"Apalagi ini baru satu dosis penyuntikan sehingga belum cukup antibodi yang bisa melawan infeksi Covid-19," kata Nadia, Jumat (22/1/2021).
Dia juga menegaskan vaksin Covid-19 tidak menyebabkan orang yang menerima vaksin terinfeksi Covid-19.
Sebab, vaksin Covid-19 yang digunakan merupakan virus yang sudah mati.
"Vaksin Covid-19 adalah vaksin berisi virus mati atau inactivated, jadi hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi," kata Nadia.
Nadia mengatakan, vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan.
Sebab, untuk membentuk sistem imun, diperlukan waktu paparan yang lebih lama agar diketahui cara efektif untuk melawan virus tersebut.
Suntikan pertama berfungsi untuk memicu respons kekebalan awal. Sementara itu, suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk.
"Untuk itu, perlu dipahami bersama, meskipun kita sudah divaksinasi Covid-19, masih ada risiko terpapar virus Covid-19. Namun, tentunya diharapkan vaksin ini akan dapat mengurangi kemungkinan sakit berat," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/31/13241811/wakil-wali-kota-depok-positif-covid-19-dua-pekan-setelah-divaksinasi