Salin Artikel

Depresi Berujung Lompat dari JLNT Antasari hingga Tewas...

Seorang laki-laki bernama Saiful Bachtiar (33) melompat dari atas Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari, tepatnya di dekat pintu masuk Lippo Mall Kemang, pada pukul 14.56 WIB.

Lurah Cipete Utara Nurcahya mengatakan, seorang saksi mata melihat Saiful berada di atas JLNT Antasari untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Saat itu, saksi mata sedang melintas di JLNT Antasari.

Saiful diketahui mengendarai motor ke JLNT Antasari sendirian. Korban kemudian tergeletak di trotoar setelah melompat.

Nurcahya melihat Saiful masih bernyawa saat ditemukan oleh warga.

Warga bersama keluarga korban lalu membawa Saiful ke Puskesmas Kebayoran Baru.

“Sementara di Puskesmas Blok O dilakukan pertolongan, namun nyawa korban tidak tertolong. Di puskesmas, korban didampingi oleh ibu kandung dan ketua RT serta PPSU,” ujar Nurcahya saat dikonfirmasi, kemarin.

Saiful dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada pukul 15.50 WIB.

Saiful mengalami luka yang cukup parah, yaitu tulang dada patah dan luka pada kepala.

Selanjutnya, korban dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah.

Anggota Satpol PP Cipete Utara sempat mengecek kendaraan milik Saiful di JLNT Antasari. Namun, motor Saiful sudah tak ada di tempat korban melompat.

Motor dibawa oleh anggota Polres Metro Jakarta Selatan.

“Patroli Jalan Raya dari Polres (Metro Jaksel) kebetulan melintas,” ujar Nurcahya.

Bunuh diri karena depresi

Faktor depresi melatarbelakangi tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh Saiful.

“Iya, bunuh diri karena depresi,” ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Supriyanto saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Supriyanto mengatakan, berdasarkan keterangan orangtua korban, Saiful diketahui sudah satu bulan mengalami depresi.

Korban sudah berkeluarga dan saat ini tidak memiliki pekerjaan.

“Korban sudah berkeluarga, namun tidak memiliki pekerjaan, saat ini istri dan kedua anaknya tinggal di rumah orangtuanya,” ujar Supriyanto.

Anggota kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi korban.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak informasi di situs web Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/01/06072311/depresi-berujung-lompat-dari-jlnt-antasari-hingga-tewas

Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke