Salin Artikel

Revitalisasi TIM Capai 61 Persen

"Progres keseluruhan tahap satu proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki minggu ke-80: 61,17 persen," kata Melisa kepada Kompas.com, Senin (1/1/2021).

Melisa menjelaskan, revitalisasi tahap saru terdiri dari pembangunan gedung parkir taman serta pembangunan gedung perpustakaan dan wisma seni.

"Untuk progres pembangunan gedung parkir sudah 100 persen," kata Melisa.

Sementara untuk pembangunan gedung perpustakaan dan wisma seni pengerjaannya telah mencapai 45,07 persen.

Melisa memastikan bahwa pengerjaan proyek iitu menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Melisa berharap pembangunan revitalisasi TIM dapat menambah gairah dan mengoptimalkan ide-ide kreatif para pegiat seni. Ia  optimis revitalisasi TIM ini bisa selesai sesuai target yang ditetapkan.

"Sejauh ini masih berjalan sesuai rencana," kata dia.

Setelah revitalisasi tahap satu rampung, baru akan dilakukan revitalisasi tahap dua yang mencakup Gedung Planetarium, Gedung Pertunjukan Seni, dan gedung yang melingkarinya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya juga telah mengunggah video yang menunjukkan progres revitalisasi TIM di akun Instagram resminya @aniesbaswedan, 26 Januari lalu.

Dalam video itu, terlihat tampilan bagian-bagian dari Masjid Amir Hamzah dan gedung parkir taman yang telah rampung. Rumput hijau tampak sudah tertanam di atas gedung parkir tersebut, sementara Masjid Amir Hamzah telah dipakai untuk beribadah.

Revitalisasi TIM oleh Pemprov DKI sempat mengundang polemik para seniman. Namun PT Jakarta Propertindo atau Jakpro menyatakan sudah mengakomodir masukan dari seniman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/01/13565701/revitalisasi-tim-capai-61-persen

Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke