Salin Artikel

Dapur dan Kamar Mandi Rumah di Pejaten Timur Longsor, Pemilik Dengar Suara Gemuruh

Kepala Regu Grup C Pos Swadaya Pejaten Timur Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ahmad Sani, mengatakan, pemilik rumah bernama Rojali sempat mendengar suara gemuruh di bagian belakang rumah sebelum terjadi longsor.

Pada saat itu, kondisi cuaca di sekitar rumahnya baru selesai hujan.

“Tiba-tiba terjadilah longsor di bagian belakang rumah. Dia (Rojali) sudah ada firasat mau longsor bagian belakang rumahnya. Selang berapa saat, kejadian lah longsor dan dia lari keluar rumah. Menurut keterangan awal, bunyi gemuruh tiba-tiba longsor saja sekali jatuh,” ujar Sani saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021) dini hari.

Sani menyebutkan, posisi rumah Rojali berada di tepi tebing.

Penyebab longsornya bagian belakang rumah Rojali diduga karena curah hujan yang cukup deras dan tanah yang labil.

“Dua rumah lagi di belakang rumah Pak Rojali, di belakang itu baru Kali Ciliwung. Cuma dari rumah Pak Rojali itu sudah berada di tebing,” tambah Sani.

Adapun bagian belakang rumah milik Rojali yang longsor merupakan bagian dapur dan kamar mandi.

Sani mengatakan, ruang keluarga, ruang tamu, satu kamar, dan bagian depan rumah tak longsor.

“Waktu sebelum longsor, sekeluarga ada di dalam karena posisi masih hujan. Sekarang keluarga masih mengungsi di rumah tetangga di sebelahnya,” tambah Sani.

Sani mengatakan, tak ada korban jiwa akibat longsornya bagian belakang rumah milik Rojali.

Longsoran rumah akan ditangani pagi ini oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Pejaten Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/05/06593611/dapur-dan-kamar-mandi-rumah-di-pejaten-timur-longsor-pemilik-dengar-suara

Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke