Salin Artikel

Pemilik Rental Ini Sempat Putus Asa Saat Mobilnya Dibawa Kabur Penyewa Selama 10 Bulan

"Awalnya saya merentalkan mobil, lalu setelah 1-2 bulan kami minta kembali mobilnya karena masa sewanya sudah habis," kata Arifin kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).

"Ternyata orang itu sulit ditemui," ujarnya.

Ia mengaku sudah bolak-balik menyambangi rumah si penyewa tetapi tak mendapatkan hasil apa pun. Arifin pun fokus mencari mobilnya itu.

Beruntung, di mobil tersebut Arifin memasang dua unit GPS (global positioning system).

Satu GPS belakangan diketahui rusak. Namun mujurnya satu GPS tersisa masih berfungsi.

Saat memasuki bulan ketiga dan seterusnya, Arifin akhirnya sadar mobilnya sudah dibawa kabur. Hal itu diketahui dari posisi mobil yang terdeteksi via GPS.

Bahkan mobilnya diboyong menyeberang ke Pulau Sumatera, mulai dari Lampung hingga Palembang di Sumatra Selatan.

"Saat kami lihat (GPS, mobil) sudah ada di Lampung, sudah jauh, sudah digelapkan, selanjutnya baru ke Palembang," ujar Arifin.

"Pada waktu (mobil terlacak) di Palembang, sudah putus asa karena kami ke sana kan jauh, perlu biaya bolak-baliknya juga," katanya.

Hampir pasrah. Namun Arifin tetap rutin memantau pergerakan mobilnya.

"Tiap malam kami pantau, sehari sekali, kami pantau lagi," ujarnya.

Baru belakangan ini, memasuki bulan kesepuluh, posisi mobil itu diketahui berada di Depok, Jawa Barat.

Karena tak jauh dari Jakarta, Arifin langsung melaporkannya ke Polres Metro Depok beberapa hari lalu

"Di Depok ini kami minta bantuan Tim Jaguar," katanya.

Permintaan itu pun direspons Tim Jaguar Polres Metro Depok. Sekitar pukul 04.00, di tengah hujan deras, pengejaran dilakukan.

"Kami melakukan pengejaran, kami beri tembakan peringatan," kata Ketua Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus, kepada wartawan, Rabu.

Sedikit rekaman pengejaran ini juga diunggah Winam melalui akun Instagram pribadinya. https://www.instagram.com/p/CK7wBeCA2ih/?igshid=11h27zhjvyh33

Akhirnya, lanjut Winam, pembawa mobil itu berbelok dan meninggalkan mobilnya di kebun kosong. Petugas gagal menangkap sopir yang kabur ke kebun.

"Mobilnya ditinggal, orangnya lari, kami sisir setengah jam tidak ditemukan. Kami cek bersama korban, benar mobil itu," kata Winam.

Arifin tak mampu menyembunyikan rasa leganya, mobilnya kembali setelah 10 tahun raib.

"Tim Jaguar semoga semangat terus, makin solid deh," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/10/16224171/pemilik-rental-ini-sempat-putus-asa-saat-mobilnya-dibawa-kabur-penyewa

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke