Salin Artikel

Jakarta "Mendadak Bandeng" Jelang Imlek Terjadi sejak 1850-an

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan tak biasa terjadi di Jalan Sulaiman Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, setiap Tahun Baru China, atau Imlek, datang.

Pasar yang biasanya ramai dengan pedagang bunga dan sayur-sayuran ini mendadak berubah menjadi lautan ikan bandeng.

Pedagang bandeng musiman pun bermunculan dan membuka lapak di sepanjang jalan tersebut.

Hal ini terjadi lantaran permintaan akan bandeng, terutama bandeng berukuran jumbo, meningkat setiap memasuki hari raya bagi warga keturunan Tionghoa tersebut.

Usut punya usut, fenomena "mendadak bandeng" jelang Imlek ini hanya terjadi di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.

Tradisi ini kuat dipengaruhi oleh budaya masyarakat Betawi yang sering menyajikan bandeng di acara-acara spesial, seperti lamaran.

Terjadi sejak 1850-an

Dewan Pakar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Azmi Abubakar menegaskan, naiknya popularitas bandeng jelang Imlek di Jakarta merupakan bentuk akulturasi budaya antara etnis Tionghoa dan Betawi.

Tradisi ini sudah terjadi selama ratusan tahun.

"Tercatat dalam dokumen di Museum Peranakan Tionghoa, mereka (warga keturunan Tionghoa) sudah mencari bandeng di Cilincing (Jakarta Utara) dari tahun 1850-an. Kemudian sekarang terpusat di Rawa Belong," ujar Azmi, seperti dilansir senibudayabetawi.com.

Pemilik Museum Peranakan Tionghoa di Tangerang Selatan, Banten, itu mengatakan, bandeng yang dicari adalah yang durinya banyak karena melambangkan kemakmuran.

Di samping itu, tradisi menyantap ikan pada malam Tahun Baru China merupakan hal yang lumrah dilakukan.

Kata "ikan" dalam bahasa Mandarin memiliki bunyi yang mirip dengan kata "yu" yang berarti rezeki.

Oleh karenanya, memakan ikan saat tahun baru diharapkan dapat mendatangkan rezeki yang baik di tahun tersebut.

Seorang pemilik rumah makan yang menjual menu pindang bandeng, Rodemah, mengatakan dagangannya laku keras setiap Imlek tiba.

Setidaknya lima puluh porsi pindang bandeng sudah terjual habis di rumah makan tersebut pada Rabu (10/2/2021). Padahal, waktu baru menunjukkan pukul tiga sore.

"Kebanyakan (pembeli) mereka etnis Tionghoa," ujar perempuan berusia 59 tahun itu.

Pindang bandeng sendiri sudah menjadi makanan sehari-hari warga Betawi.

Terbukti, perempuan bersuku Betawi itu selalu menyajikan menu tersebut, bahkan di luar perayaan Imlek.

Artikel ini sudah tayang di senibudayabetawi.com dengan judul "Sajian Imlek khas Betawi, Pindang Bandeng".

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/11/11283541/jakarta-mendadak-bandeng-jelang-imlek-terjadi-sejak-1850-an

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke