Salin Artikel

Aparat TNI dan Polri Jaga Kelenteng dan Wihara Saat Tahun Baru Imlek 2572 di Tangerang

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, TNI-Polri dan Satpol PP Kota Tangerang mengerahkan total 116 personel gabungan.

"Semua wihara dan kelenteng diamankan masing-masing Polsek di wilayahnya," kata Abdul melalui pesan singkat, Jumat siang.

"Kami dari Polres juga ikut mem-back up dengan mengerahkan personel," tambah dia.

Secara terpisah, Kebagops Polres Metro Tangerang Kota AKBP Ruslan mengemukakan pihaknya hingga saat ini masih mengamankan sejumlah rumah ibadah. Ia mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerumunan massa yang dapat memicu tersebarnya virus Covid-19.

"Kami tetap melakukan pengamanan di setiap tempat (kelenteng dan wihara)," kata Ruslan.

Dia mengemukakan, penjagaan di seluruh tempat ibadah di Kota Tangerang telah berjalan maksimal. Pengurus rumah ibadah masing-masing juga telah mengimbau umatnya agar melakukan ibadah di rumah sesuai imbauan Kementerian Kesehatan.

"Alasan lainnya, pengurus kelenteng juga kan sudah memberi imbauan. (Jadi) tidak ada kerumunan (di klenteng dan wihara), sesuai aturan kapasitas ruangan yang hanya bisa diisi 50 persen (umat)," urai dia.

Sekretaris Kelenteng Boen Tek Bio, Ruby Santamoko mengatakan, tidak ada umat yang berdesak-desakan saat melakukan ibadah secara langsung di kelenteng tertua di Kota Tangerang tersebut.

"Setelah mereka sembahyang, kami wajibkan mereka untuk langsung pulang," kata Ruby, Jumat pagi

Pihak kelenteng juga tidak mengadakan pertunjukkan barongsai atau pemberian konsumsi untuk umat. Pihak kelenteng menerapkan sejumlah aturan bagi umat yang hendak beribadah. Umat wajib menggunakan masker selama berada di area klenteng.

Umat yang datang harus melewati tahapan pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki area kelenteng.

"Saat mereka datang, mereka dicek suhu tubuh. Lalu, mereka juga wajib mencuci tangan sebelum masuk area ibadah," ujar dia.

"Kondisi klenteng saat pra-Imlek sampai Imlek, sangat kondusif. Protokol kesehatan tetap kami lakukan dari semalam. Puncaknya, saat malam Tahun Baru Imlek, sudah diamati juga oleh Pemerintah Daerah dan Departemen Agama," tambah Ruby.

"Kami berterima kasih pada masyarakat Kota Tangerang dan masyarakat lain yang datang ke kelenteng dan mau memedulikan kesehatan dirinya," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/12/14574511/aparat-tni-dan-polri-jaga-kelenteng-dan-wihara-saat-tahun-baru-imlek-2572

Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke