Salin Artikel

Polisi Berencana Gelar Rekonstruksi Kasus Penusukan Plt Kadis Pariwisata DKI

"Nanti diinfokan apabila rekonstruksi dilakukan ya," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal AKBP Jimmy Christian Samma, Jumat (12/2/2021) sore.

Saat ini pihak Polres Metro Jakarta Selatan masih menentukan waktu untuk menggelar rekonstruksi kasus penusukan Gumilar dan seorang satpam Kantor Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.

Belum diketahui apakah tersangka pelaku penusukan yang berinisial RH (43) dan para korban dihadirkan dalam rekonstruksi kasus itu.

Gumilar ditusuk RH, mantan satpam Kantor Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif DKI Jakarta pada Rabu lalu. RH kesal karena diputus kontrak.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, RH diangkat menjadi tenaga kontrak di bawah Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Kedua dinas tersebut kemudian tergabung dalam Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

RH menusuk Gumilar di lantai dua Kantor Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif DKI Jakarta setelah mendapatkan jawaban tidak memuaskan terkait status pemutusan kontrak kerjanya.

"Pejabat itu (Gumilar) juga tak menduga (RH menusuk) karena berpikirnya menanyakan biasa. Ternyata setelah diberikan jawaban, dan jawaban itu normatif bukan seperti (memancing) perselisihan, tidak," kata Azis.

"Jawabannya itu 'Anda berada di bawah Dinas Kebudayaan. Silakan bertanya di sana', ternyata jawaban seperti itu saja menimbulkan rasa ketersinggungan dan akhirnya PLT Kadis jadi korban (penusukan)," tambah Azis.

RH berusaha kabur usai menusuk Gumilar. Seorang petugas satpam kemudian memergoki RH membawa pisau dan mencoba mengusirnya. Petugas satpam yang sedang bertugas itu turut menjadi korban penusukan RH.

"Sekuriti melihat pelaku membawa pisau dan langsung menghalaunya, namun pelaku malah menusuk sekuriti di bagian dada atas sebelah kiri," kata Azis.

Seorang petugas sekuriti lain lalu datang untuk menangkap RH.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/12/17531391/polisi-berencana-gelar-rekonstruksi-kasus-penusukan-plt-kadis-pariwisata

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke