Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman menyebut, pihak kelurahan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanggulangan titik banjir di jalur saluran penghubung (PHB) Sulaeman.
"Kami sudah melakukan koordinasi. BPBD DKI Jakarta kemarin ikut turun. Kami juga sudah melaporkan ke Pak Wali Kota Jakarta Timur (M Anwar)," kata Agus saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).
"Untuk selanjutnya seperti apa, tergantung kebijakan pimpinan nanti," tambah dia.
Debit air di titik banjir PHB Sulaeman bergantung pada aliran di Waduk Halimperdanakusuma yang berada di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
"Nah, untuk koordinasinya dengan Kelurahan Perdanakusuma atau dengan pihak TNI AU, saya belum tahu," ucap Agus.
Agus menyebut, ada tiga titik banjir di Cipinang Melayu, yakni di jalur PHB Sulaeman, aliran Kali Sunter, dan lintasan Tol Cikampek.
Dua titik terakhir, lanjut Agus, sudah terlihat perkembangannya.
"Dua titik itu (di aliran Kali Sunter dan lintasan Tol Cikampek) yang ada hasil maksimalnya," tutur Agus.
Adapun Kelurahan Cipinang Melayu tergenang banjir pada Selasa (16/2/2021) kemarin.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mendatangi Cipinang Melayu dan mengatakan bahwa kelurahan tersebut bebas dari banjir.
"Kawasan RW 004 Cipinang Melayu, akhirnya warga bisa merasakan musim penghujan tanpa harus banjir," kata Anies saat meninjau lokasi, Selasa (9/2/2021).
Agus Sulaeman mengatakan, titik banjir di wilayahnya pada Selasa kemarin, berbeda dari yang ditinjau Anies pada 9 Februari lalu.
Sementara yang tergenang banjir pada Selasa kemarin, ada di wilayah RW 02 dan RW 03 Cipinang Melayu. Itu merupakan jalur PHB Sulaeman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/17/12073261/tiga-lokasi-di-cipinang-melayu-masih-kebanjiran-ini-komentar-lurah