Salin Artikel

Pura-pura Tanya Alamat, Modus 2 Penjambret Kalung Emas Bocah di Kebagusan

Saat melakukan aksinya, para tersangka memiliki peran masing-masing dengan modus berpura-pura menanyakan alamat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, para tersangka terlebih duhulu menargetkan anak yang akan dijambret.

Setelah itu, mereka berputar di sekitar keberadaan anak yang menjadi target untuk mengetahui kondisi sekitar.

Saat merasa aman, para tersangka beraksi dengan berpura-pura menanyakan alamat.

"Kemudian menanyakan alamat kepada anak kecil sambil memantau apakah anak kecil ini memiliki barang berharga untuk diambil," kata Yusri, Kamis (18/2/2021).

Yusri menjelaskan, modus itu digunakan para tersangka saat beraksi terhadap R di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Perannya HIS eksekutor dan H sebagai joki. Selama ini mereka berdua dan kadang bergantian peran," ucap Yusri.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menangkap HIS dan H di salah satu kontrakan tak jauh dari lokasi kejadian, Senin (15/2/2021).

Penangkapan itu bermula saat aksi kedua tersangka terekam kamera CCTV, kemudian viral di media sosial.

Berdasarkan pemeriksan polisi, kedua tersangka kerap melakukan aksinya di wilayah Depok, Jawa Barat, dan Jakarta Selatan.

Polisi mengamankan barang bukti berupa sejumlah pakian, helm, tas dan motor yang digunakan saat beraksi.

"Pasal yang disangkakan Pasal 365 subsider 363 (tentang Pencurian dengan Kekerasan). Ancaman 12 tahun penjara," kata Yusri.

Rekaman kamera CCTV berisi peristiwa penjambretan tersebut kali pertama diunggah oleh pemilik akun Instagram @onieraisyha.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, peristiwa penjambretan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

"Tolong viralkan video ini kejadian anak saya dijambret org tak dikenal posisi daerah Kebagusan 3 depan Masjid Al Masykuriyah arah depan kebun kosong. Saya ga ikhlas anak saya diperlakukan kaya gini," tulis pemilik akun @onieraisyha.

Diketahui, anak perempuan tersebut terlihat sedang bermain bersama temannya, saat dua orang pelaku beraksi.

Para pelaku diketahui sempat berhenti dan bermain ponsel.

Kemudian, pelaku mengendarai motor dan menarik kalung yang ada di leher anak perempuan, lalu melarikan diri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/18/18221921/pura-pura-tanya-alamat-modus-2-penjambret-kalung-emas-bocah-di-kebagusan

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke