Salin Artikel

12.000 Relawan Siap Kawal Protokol Kesehatan di Semua RT di Jakarta Pusat

Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pembentukan relawan Covid-19 merupakan langkah mempertahankan zona hijau Covid-19 di Jakarta Pusat.

"Tadi relawan sudah kami bentuk. Ini bentuk kelompoknya Forkopimda TNI Polri dan Wali Kota Jakarta Pusat. Kami bersinergi memerangi Covid-19," kata Irwandi, Kamis (18/2/2021), seperti dilapokan Warta Kota.

Saat ini 82,7 persen RT di Jakarta Pusat sudah berstatus zona hijau. Sementara sisanya 17,3 persen berstatus zona kuning. Tak ada lagi RT berstatus zona merah dan oranye di Jakpus.

Dengan dibentuknya relawan Covid-19 itu, Irwandi berharap zona hijau Covid-19 di Jakarta terus bertambah.

"Kami harapkan bulan depan, insya Allah Jakarta Pusat (seluruhnya) zona hijau," kata dia.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada 12.000 orang yang digandeng sebagai relawan Covid-19. Mereka akan bertugas di setiap RT masing-masing untuk mengawal penegakan protokol kesehatan.

"Kami ingin level dari bawah tingkat RT ini harus kuat dalam protokol kesehatan. Untuk itu, kami usulkan membentuk relawan Covid-19 di tingkat RT," kata Hengki.

Sementara untuk di tingkat RW, pengawasan terkait protokol kesehatan akan dipantau oleh anggota TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja.

"Makanya kami juga bentuk satu polisi satu RW. Nanti juga ada TNI dan Satpol PP yang ikut membantu mengawasi. Jadi kami tetap kompak dan treatment-nya pas, artinya kita tidak kerja secara parsial," ujarnya.

Dandim 0501 Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief berharap masyarakat di Jakpus bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan secara rutin.

"Jadi ini lebih untuk mendisiplinkan lagi masyarakat karena kuncinya di situ. Harapannya dirinya sendiri dulu disiplin, baru setelah itu mengingatkan kepada masyarakat di tingkat RT RW seperti itu," ucapnya.

Salah satu relawan, Rukimah (41), mengatakan ikut serta menjadi relawan karena menganggap hal itu merupakan misi kemanusiaan di tengah pandemi covid-19.

Hal serupa juga disampaikan Febri (40). Dengan ikut menjadi relawan Covid-19 di tingkat RT ini, ia berharap bisa mendorong masyarakat agar lebih paham untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tiga Pilar di Jakarta Pusat Mengukuhkan 12.000 Relawan Covid-19 Tingkat RT

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/18/18543361/12000-relawan-siap-kawal-protokol-kesehatan-di-semua-rt-di-jakarta-pusat

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke