Dalam video berdurasi 30 detik yang diterima Kompas.com, terlihat dua bocah tidak sadarkan diri di pinggir Tandon Jurang Mangu Barat setelah sempat tenggelam. Mereka diduga terpeleset saat bermain.
Warga bersama pengurus lingkungan setempat berupaya memberikan pertolongan pertama kepada dua bocah tersebut, lalu melarikan mereka ke puskemas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Humas Polsek Pondok Aren Bripka Denny Rusdiyanto menjelaskan, dua bocah bernama Abdillah Alfarizqy (3) dan M Rafka (4) itu ditemukan warga sudah mengambang di tandon tersebut sekitar 11.30 WIB.
"Ada anak perempuan teriak minta tolong dari tandon, warga langsung datang. Pas lihat ke arah tandon ternyata ada dua anak kecil kondisinya mengambang," ujar Denny saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.
Tidak ada warga yang mengetahui sejak kapan dan bagaimana kedua anak tersebut bisa tercebur ke dalam Tandon Jurang Mangu Barat.
Tandon tersebut dibuka sekitar pukul 10.00 WIB dan suasananya masih sepi.
"Sebelumnya kan tutup, ini baru dibuka lagi untuk umum. Pintu tandon dibuka pukul 10.00 WIB, masih sepi," ungkapnya.
Saat ditemukan, kedua korban sudah mengambang di air dan dalam kondisi tidak sadarkan diri ketika dievakuasi. Keduanya langsung dibawa ke puskesmas terdekat dan dirujuk ke rumah sakit
Denny mengatakan, korban bernama Rafka selamat dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Satu nak lainnya, yakni Abdilah meninggal dunia dan sudah dikuburkan pihak keluarga.
"Korban sudah dalam keadaan tidak sadar dan kemudian langsung membawanya ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit. Yang Abdillah meninggal, kalau yang Rafka dalam perawatan," ungkapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/18/20060771/2-balita-ditemukan-tenggelam-di-tandon-pondok-aren-1-orang-tewas