Salin Artikel

Sempat Buron, Satu Penjambret Ponsel di Tebet Akhirnya Ditangkap

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, pelaku tersebut bernama Ilham (23).

“Akhirnya pada tanggal 17 Februari lalu, satu pelaku tersebut (Ilham) dapat dilakukan penangkapan,” kata Azis dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Kamis (18/2/2021) sore.

Ilham ditangkap di rumahnya di kawasan Jakarta Timur pada pada Rabu (17/2/2021) pukul 22.00 WIB.

Polsek Tebet juga mengamankan satu sepeda motor warna hitam abu-abu sebagai barang bukti.

Adapun Ilham berperan sebagai pengendara motor dalam aksi penjambretan. Sementara itu, Arief berperan merampas ponsel milik korban bernama Onih (58).

“Terhadap kedua pelaku kami sangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” ujar Azis.

Sebelumnya, aksi penjambretan ponsel milik Onih terjadi pada Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

Penjambretan dilakukan oleh komplotan yang menggunakan motor.

Onih mengatakan, penjambretan terjadi saat dia duduk di depan rumahnya. Onih menunggu cucunya bernama Syifa (18) yang sedang membeli nasi goreng.

“Itu malam Senin pukul 19.30 WIB. Saya duduk sama dia (anak tetangga). Saya WA cucu saya, tolong cepat pulang. Ternyata dia enggak bawa handphone. Kok lama saya pikir,” kata Onih saat ditemui di rumahnya, Senin (16/2/2021) malam.

Tiba-tiba dari arah belakang Onih, datang pengendara motor dan langsung menjambret ponselnya. Pelaku menggunakan motor Honda Revo tanpa pelat nomor.

“Saya duduk hadap Jalan Raya Saharjo. Jambret datang dari belakang saya,” ujar Onih.

Secara spontan, Onih langsung berdiri dari posisi duduk dan mengejar pelaku. Onih sempat menarik baju penjambret.

Di sisi lain, Syifa juga muncul secara bersamaan dari arah jalan raya. Syifa kemudian menabrakkan diri ke motor penjambret.

“Cucu saya datang dari jalan raya, dia tabrakin diri, langsung jatuh motornya, lalu cucu saya kejar malingnya,” kata Onih.

Syifa pun mengejar penjambret yang berlari ke arah selatan Jalan Saharjo. Sementara itu, satu penjambret lainnya lari ke arah Jalan Minangkabau.

“Penjambret yang dibonceng langsung lari ke arah UGM (gedung S2), namanya Gang Swadaya 7. Dua-duanya lari, motor ditinggal,” tambah Syifa.

Syifa kemudian mengejar penjambret yang kabur ke arah Jalan Swadaya VII. Di sana, satu penjambret akhirnya tertangkap warga.

“Dari situ ada (warga) yang nongkrong kebetulan. Saya teriak 'jambret-jambret' di-body jambretnya sama yang nongkrong. Dia jatuh,” kata Syifa.

Ponsel milik Onih kemudian turut jatuh saat penjambret dijatuhkan oleh warga. Syifa kemudian mengambil handphone milik neneknya dan penjambret dipukuli oleh warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/18/20503501/sempat-buron-satu-penjambret-ponsel-di-tebet-akhirnya-ditangkap

Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke