Salin Artikel

Tembok MIN 6 Jagakarsa Roboh, Warga: Baru Kali Ini Banjir Masuk ke Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah di RW 02, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terendam banjir setinggi sekitar 50 centimeter pada Sabtu (20/2/2021) pagi.

Banjir semakin parah akibat tembok Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Jagakarsa roboh. Genangan air dari dalam areal sekolah pun membanjiri rumah warga. 

“Empat tahun di sini banjir enggak pernah masuk ke rumah. Baru kali ini masuk ke rumah gara-gara tembok madrasah jebol,” kata warga RT 09 RW 02 Jagakarsa, Neni (60) saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Sabtu (20/2/2021) pagi.

Neni menyebutkan, air mulai masuk sekitar pukul 02.00 WIB. Ia mengaku tak tidur lantaran hujan deras dan khawatir terjadi banjir.

“Pas tengah malem sedengkul banjirnya. Pas tembok MIN itu rubuh, air langsung datang masuk cepat banget. Baru kali ini air masuk rumah. Sebelumnya paling banjirnya sampe teras,” tambah Neni.

Sementara itu, warga RT 09 RW 02, Een (49) bernasib serupa dengan Neni. Banjir masuk hingga ke dalam rumahnya.

“Karena tembok MIN 6 roboh aja itu, jadi banjir masuk ke rumah,” ujar Een saat ditemui Kompas.com.

Ia mengatakan, banjir kali ini adalah yang terparah dibanding sebelumnya. Biasa air tidak pernah masuk rumah meskipun hujan besar. 

“Biasanya banjir enggak segini. Tembok sekolahan jebol langsung masuk. Air langsung masuk,” tambah Een.

Tembok MIN 6, Jagakarsa, Jakarta Selatan roboh akibat tak kuat menahan tekanan air.  Petugas Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Jagakarsa, Yogi mengatakan, tembok MIN 6 yang roboh sepanjang kurang lebih 30 meter.

“Tembok roboh menimpa sejumlah rumah warga. Ada teras rumah warga yang tertimpa,” ujar Yogi saat ditemui Kompas.com, Sabtu (20/2/2021) pagi.

Pantauan Kompas.com, tembok MIN 6 roboh dan menutup jalan Gang Lenggong. Gang Lenggong memiliki lebar sekitar satu meter.

Halaman MIN 6 juga tergenang banjir setinggi sekitar 70 centimeter.

Hujan deras disertai petir turun di wilayah Jakarta Selatan mulai dini hari hingga pukul 05.30 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/20/09114181/tembok-min-6-jagakarsa-roboh-warga-baru-kali-ini-banjir-masuk-ke-rumah

Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke