Ketua RW 16 Iwan Kurniawan mengatakan, banjir mulai menggenangi area perumahan sejak Sabtu (20/2/2021) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Banjirnya jam 6 pagilah. Kan hujannya dari Jumat jam 11 malam sampai (Sabtu) dini hari," ujar Iwan kepada wartawan, Minggu.
Dengan begitu, sudah lebih dari 36 jam perumahan tersebut terendam banjir akibat hujan deras dan luapan aliran kali yang berada di sekitar lokasi.
Saat ini, kata Iwan, pengurus lingkungan bersama warga tengah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk menghidupkan kembali aliran listrik.
Sebab, masih ada warga terdampak banjir yang bertahan di rumahnya masing-masing.
"Sekarang lagi minta PLN nyalahin listrik. Kemarin kan minta dimatiin soalnya (banjir) sudah sampai tiang," ucap dia.
Pantauan Kompas.com, hingga Minggu (21/2/2021) pukul 18.30 WIB, banjir masih menggenangi area perumahan meski ketinggiannya mengalami penurunan.
Ketinggian air di kawasan permukiman itu diperkirakan 40-60 sentimeter, atau lebih rendah dari Minggu pagi yang berkisar 70 sentimeter hingga 2 meter.
Tenda logistik sampai saat ini masih didirikan di gerbang Perumahan Bumi Nasio Indah untuk menampung bantuan bagi warga terdampak banjir.
Sejumlah relawan juga masih bersiaga untuk memantau dan mendisitribusikan kebutuhan warga yang sebagian besar memilih bertahan di rumah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/21/20140431/lebih-dari-36-jam-perumahan-bumi-nasio-indah-bekasi-terendam-banjir