Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Kasus Mafia Tanah Dino Patti Djalal | Kisah Friedrich Silaban Arsitek Masjid Istiqlal

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus mafia tanah yang menimpa mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Senin (22/2/2021).

Kisah tentang arsitek Masjid Istiqlal, Friedrich Silaban, juga menyita perhatian pembaca. Berikut lima berita terpopuler sepanjang kemarin.

1. Notaris Nakal, Pemain Kunci Mafia Tanah

Sertifikat rumah milik ibu Dino Patti Djalal tanpa sepengetahuannya berganti kepemilikan.

Program Aiman di Kompas TV lantas menelusuri kasus tersebut ketika menyambangi sebuah rumah di kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan.

Ternyata, ada empat rumah lain milik ibu Dino yang juga mengalami nasib serupa.

Berita selengkapnya terkait penelusuran program tersebut di sini.

2. Penyamaran Friedrich Silaban

Perancang Masjid Istiqlal, Friedrich Silaban, diketahui menggunakan nama samaran demi mengikuti sayembara menjadi arsitek masjid itu.

Friedrich terpilih sebagai pemenang sayembara pencarian arsitek Masjid Istiqlal oleh Presiden Soekarno pada 1955.

Diungkapkan putranya Panogu Silaban, Friedrich memang punya kedekatan dengan Soekarno.

Kisah selengkapnya mengenai sang arsitek Masjid Istiqlal di sini.

3. Akhir Perseteruan Sindikat Mafia Tanah

Polisi mengamankan 15 anggota sindikat mafia tanah yang menipu ibu Dino.

"Dari tiga LP ini totalnya adalah 15 tersangka," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat rilis yang disiarkan secara daring, Jumat (19/2/2021).

Salah satu pelaku yang ditangkap adalah Fredy Kusnadi, yang sempat berseteru dengan Dino.

Berita selengkapnya di sini.

4. Klaim Anies Soal Banjir di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, semua titik banjir di Ibu Kota telah surut 100 persen pada Senin (22/2/2021) pukul 03.00 dini hari.

"Hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut," ujar Anies dalam keterangan suara, Senin (22/2/2021).

Anies menjelaskan, surutnya banjir Jakarta merupakan kerja keras seluruh jajaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sehingga banjir tidak berlangsung lama.

Pernyataan Anies selengkapnya di sini.

5.Ketua RT di Rawa Buaya Puji Anies

Ketua RT 02/RW 01 Rawa Buaya Jakarta Barat M Yusuf memuji Gubernur DKI Jakarta dalam menangani banjir di Ibu Kota.

Meski begitu, Yusuf menilai Anies punya satu kekurangan, yaitu tidak punya buzzer yang bisa menyoroti keberhasilan Pemprov DKI terkait banjir itu.

"Karena ini cuma satu kekurangan pak Anies, pak Anies tidak punya Buzzer," ucap Yusuf dalam keterangan suara, Senin (22/2/2021).

Berita selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/23/07144611/populer-jabodetabek-kasus-mafia-tanah-dino-patti-djalal-kisah-friedrich

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke