Dampaknya, rumah yang dihuni 200 kepala keluarga di Babakan Banten Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi terendam banjir.
"Tanggul Babakan Banten jebol, ada 2 kampung yang terisolir," ujar anggota DPR RI, Dedi Mulyadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (22/2/2021).
Karena rumahnya terendam, kata Dedi, warga di dua kampung terpaksa membangun tenda di tanggul aliran sungai.
Di kampung pertama, sebanyak 50 kepala keluarga menempati tenda darurat. Di kampung kedua, ada 20 kepala keluarga yang tinggal di tenda.
"Mereka bikin tenda di atas tanggul," kata Dedi.
Senin siang, Dedi mencoba menembus daerah paling ujung yang permukimannya terendam akibat tanggul jebol. Dedi ke sana dibantu oleh tim dari Kodam Jaya dan Marinir.
"Kebetulan mereka bawa perahu. Saya tembus ke sana" kata dia.
Menurut pengamatannya, aliran air di sana masih sangat deras. "Masih deras (menggenang permukiman)," kata Dedi.
Dedi berharap, Kementerian PUPR melakukan langkah-langkah penanganan terhadap jebolnya tanggul Babakan Banten ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/23/09515721/terjebak-arus-deras-korban-banjir-di-kabupaten-bekasi-buat-tenda-darurat