Salin Artikel

Dulu Dicopot karena Kerumunan Acara Rizieq Shihab, Eks Wali Kota Jakpus Kini Jadi Kabiro di DKI

Nama Bayu Meghantara sebagai Wali Kota Jakarta Pusat santer terdengar sejak kasus kerumunan dalam acara Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020.

Selang 10 hari setelah kerumunan dalam acara pernikahan putri Rizieq Shihab itu, Bayu dicopot dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.

Selain Bayu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih juga dicopot dari jabatannya.

Keduanya dimutasi menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sampai ada penugasan baru dari Anies.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta saat itu, Chaidir, mengatakan, pencopotan Bayu dari jabatannya merupakan hasil audit dari Inspektorat.

Bayu dinilai lalai dan tidak mematuhi arahan dan instruksi Anies. Bayu diduga melanggar arahan Anies saat kerumunan dalam acara pernikahan putri Rizieq Shihab.

"Semua menyatakan memahami arahan Gubernur, namun ditemukan bahwa di lapangan arahan tersebut tidak dilaksanakan dengan baik. Salah satu dari empat butir arahan itu di antaranya terkait larangan meminjamkan fasilitas Pemprov atau memfasilitasi kegiatan warga yang sifatnya kerumunan atau pengumpulan massa," kata Chaidir pada 28 November 2020.

Jajaran Pemkot Jakarta Pusat saat itu terbukti meminjamkan fasilitas pemerintah ke acara Rizieq Shihab yang kemudian menimbulkan kerumunan.


"Mereka mengakui dan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang ada," ucap Chaidir.

Bayu Meghantara terhitung menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Jakarta sejak 5 Juli 2018. Dia dikenal sebagai seorang putra Betawi asli.

Sebelum menjadi Wali Kota Jakarta Pusat, pria yang berasal dari Duren Sawit, Jakarta Timur, ini pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Pusat.

Kini jabatan Wali Kota Jakarta Pusat resmi dipegang oleh Dhany Sukma yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kependudukan DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/23/19435611/dulu-dicopot-karena-kerumunan-acara-rizieq-shihab-eks-wali-kota-jakpus

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke