Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Dilanjutkan Lagi Kamis Besok

"Vaksinasi tetap akan dilanjut, tapi baru mulai efektif lagi besok," kata Penanggung Jawab Pelaksana Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang, Siti Nur Halimah, Rabu.

Siti mengatakan, pihaknya sengaja memberi jeda waktu satu hari agar PD Pasar Jaya beserta Kementerian Kesehatan dapat mengatur ulang tata ruang di lokasi vaksinasi. Jeda waktu ini juga dimanfaatkan untuk membagikan kupon pada pedagang yang belum terdaftar.

Dengan kupon tersebut,  para pedagang di Tanah Abang bisa datang ke lokasi vaksinasi sesuai waktu yang sudah ditentukan sehingga tak terjadi penumpukan.

"Hari ini kami menata ulang tata ruangan dan juga membagikan kupon ke pedagang," ujar Siti.

Siti menambahkan, kerumunan yang sempat terjadi pada Selasa kemarin disebabkan pedagang yang belum terdaftar dan memiliki kupon memaksa ingin divaksin. Siti menilai hal itu terjadi karena adanya miskomunikasi.

Para pedagang berpegang pada informasi awal bahwa vaksinasi hanya dilakukan enam hari sehingga mereka mengira kemarin adalah hari terakhir pelaksanaan vaksinasi. Padahal, Siti memastikan kegiatan vaksinasi di Pasar Tanah Abang akan diperpanjang mengingat tingginya antusiasme pedagang.

Siti menjelaskan, semula pedagang yang mendaftar untuk divaksinasi selama enam hari sebanyak 9.720 orang. Namun setelah vaksinasi digelar, banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang kemudian mendaftar.

Kini, total pedagang yang terdaftar mencapai 21.453 orang.

Kegiatan vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang Blok A untuk sesi dua kemarin harus dihentikan karena terjadi kerumunan pedagang yang ingin divaksin.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan awalnya pedagang yang mengantre baik di lantai 8 maupun di lantai 12 tertib. Namun lambat laun antrean memanjang dan berdesak-desakan menimbulkan kerumunan dan tak berjarak.

"Banyak pedagang datang tidak sesuai jadwal dan menyebabkan antrean tidak sesuai protokol kesehatan. Awalnya kami imbau jaga jarak. Tapi diimbau juga tetap tidak menjaga jarak. Akhirnya kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan diputuskan dihentikan. Akhirnya kami bubarkan pedagang," ujar Singgih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/24/12072981/vaksinasi-covid-19-di-pasar-tanah-abang-dilanjutkan-lagi-kamis-besok

Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke