Salin Artikel

Dilantik Jadi Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Berharap Segera Sembuh Covid-19

Mohammad Idris datang langsung ke lokasi pelantikan di Gedung Merdeka, Bandung, didampingi istrinya, Elly Farida.

Sementara itu, Imam Budi dilantik secara daring karena masih menjalani isolasi di RS Mitra Keluarga Depok lantaran positif Covid-19.

Di rumah sakit, Imam dilantik mengenakan pakaian dan atribut lengkap.

Sejumlah petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) membantu prosesi pelantikan dirinya.

Imam berharap, dirinya dapat segera sembuh dari Covid-19.

"Mohon doa mudah-mudahan saya setelah hari Jumat ini sudah sehat dan bisa pulang ke rumah hari Sabtu," kata Imam kepada Kompas.com, Jumat.

"Sehingga hari Senin saya sudah bisa berkantor," ia menambahkan.

Imam sebelumnya positif Covid-19 sejak 18 Februari 2021 bersama dengan istirnya, Etty Maryati Salim. Keduanya mengidap Covid-19 tanpa gejala berat.

Rumah sakit disebut belum mengizinkan pulang karena berdasarkan hasil tes terakhir beberapa hari lalu, Imam masih positif Covid-19 dan masih tampak kabut pada paru-parunya berdasarkan hasil rontgen.

Terpisah, Gubernur Ridwan Kamil juga mengharapkan kesembuhan bagi Imam setelah pelantikan.

"Teriring doa untuk Pak Imam, segera pulih, segera sembuh, untuk bisa segera bertugas melayani masyarakat Depok," ungkapnya.

Pelantikan Idris-Imam mestinya dihelat pada 17 Februari 2020 bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan wali kota dan wakil wali kota periode sebelumnya, Idris dan Pradi Supriatna.

Namun, Kementerian Dalam Negeri menunda pelantikan kepala daerah Depok dan berbagai wilayah lain ke akhir Februari, ditengarai karena masih adanya ratusan gugatan hasil Pilkada 2020 yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi kala itu.

Idris dan Imam telah ditetapkan sebagai kampiun Pilkada Depok 2020 pada 21 Januari lalu dalam rapat pleno yang dihelat KPU Kota Depok.

Pasangan nomor urut 2 di Pilkada Depok 2020 itu diusung PKS, Demokrat, serta PPP dengan 17 kursi, dan berhasil meraup 415.657 atau 55,54 persen suara dari total 748.346 suara pada 4.015 TPS se-Kota Depok.

Sementara itu, lawan mereka pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia yang diusung 33 kursi dari Gerindra, PDI-P, PKB, PAN, Golkar, dan PSI, mengoleksi 332.689 atau sekitar 44,46 persen suara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/26/14581381/dilantik-jadi-wakil-wali-kota-depok-imam-budi-berharap-segera-sembuh

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke