Salin Artikel

Hampir Sepekan, Banjir di Periuk Kota Tangerang Akhirnya Surut

Banjir diketahui merendam sejumlah wilayah di Periuk sejak Sabtu (20/2/2021) pekan lalu.

"Alhamdulillah sudah surut semuanya," kata Camat Periuk Maryono ketika dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).

Maryono berujar, banjir di Periuk surut setelah semua pompa air dioperasikan.

Salah seorang warga RW 025, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, La Muhammad Deni (38) menyatakan bahwa lingkungan RW itu sempat direndam banjir hingga setinggi 3 meter sejak Sabtu pekan lalu.

Selang beberapa hari, kata Deni, banjir tersebut berangsur surut.

"Di sekitar sini, RW 025, baru banget surut kemarin sekitar jam 15.00 WIB," ungkap Deni ketika ditemui di kediamannya, Jumat sore.

Deni berujar, banjir di di lingkungan rumahnya itu surut setelah disedot oleh mesin pompa air.

Deni menambahkan, ia dan istrinya mulai membereskan kediamannya yang kotor akibat banjir sejak kemarin.

Dia juga telah membuang beberapa barang yang sudah tak dapat lagi digunakan.

"Beres-beres barang aja, tapi belum nyapu sama ngepel, sama udah buang-buangin barang yang enggak bisa kepake," tutur dia.

Maria Magdalena (60), seorang warga RW 008 Kelurahan Periuk, menyatakan bahwa banjir hingga setinggi 4 meter sempat menggenangi wilayah permukimannya sejak Sabtu pekan lalu.

"Mulai surut jam 06.00 WIB kemarin. Ya sekarang mulai beberes rumah. Lemari-lemari nih basah, saya jemur. Gitu-gitu aja," kata dia ketika ditemui, Jumat sore.

Magdalena mengungkapkan, banjir di RW tersebut juga surut karena disedot oleh mesin pompa air.

"Ya kalau di sini surutnya emang disedot. Mau diapain lagi," kata perempuan 60 tahun itu.

Sebelumnya diberitakan, Camat Periuk Maryono sempat berujar bahwa setidaknya ada tujuh RW di Kecamatan Periuk yang terendam banjir sejak Sabtu pekan lalu.

Tujuh RW tersebut adalah RW 008, RW 011, dan RW 013 di Kelurahan Periuk; kemudian RW 021, RW 022, dan RW 025 di Kelurahan Gebang Raya.

"Di Kelurahan Gembor ada di RW 007, yang masuk ke Perumahan Total Persada," ucap Maryono ketika ditemui, Senin sore.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/26/18331141/hampir-sepekan-banjir-di-periuk-kota-tangerang-akhirnya-surut

Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke