Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data per 28 Februari 2021, tingkat keterisian tempat tidur isolasi di Jakarta sebesar 63 persen.
Adapun total tempat tidur isolasi yang tersedia di Ibu Kota sebanyak 8.277 tempat tidur, yang terisi sebanyak 5.254 tempat tidur.
Sementara itu, tempat tidur ICU telah terisi sebanyak 780 dari total 1.135 tempat tidur.
Dengan demikian, persentase keterisian tempat tidur ICU di seluruh RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta sebesar 69 persen.
Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinkes DKI mengumumkan penambahan 578 kasus Covid-19 pada Selasa (2/3/2021).
Jumlah ini diperoleh dari hasil tes PCR terhadap 8.267 orang.
Menurut Dwi, angka penambahan kemarin tertunda karena ada kendala teknis pada koneksi sistem di Laboratorium Nasional sehingga data akan dimasukkan ke data pada Rabu (3/3/2021).
"Sebagian data positif hari ini tertunda karena ada kendala teknis pada koneksi sistem Laboratorium Nasional dan akan dimasukkan ke data tanggal 3 Maret 2021," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Selasa.
Dengan penambahan ini, maka akumulasi kasus di Jakarta menjadi 342.371 kasus.
Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 328.526 orang, sedangkan 5.568 orang meninggal dunia.
Dwi menambahkan, jumlah kasus aktif turun sebanyak 1.479 kasus sehingga saat ini masih ada 8.277 pasien yang masih dirawat atau diisolasi.
Adapun untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 289.205 orang dan jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 82.919 orang.
Persentase kasus positif atau positivity rate selama sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/03/09045011/update-63-persen-tempat-tidur-isolasi-pasien-covid-19-di-jakarta-telah