Hal tersebut disampaikan Tamo seiring dengan menyebarnya sebuah video di media sosial yang menunjukkan adanya kerumunan di lokasi yang disebut merupakan Mal Taman Anggrek.
"Saya langsung cek ke tempat hari ini. Tidak ada itu kerumunan. Itu hoaks," kata Tamo saat dihubungi, Rabu.
Tamo menyatakan, ia juga telah berkoordinasi dengan pihak pengelola mal.
"Saya sudah ketemu juga sama manajemen mal. Katanya dari malam sudah ada info itu, tapi tidak benar," ujar Tamo.
Menurut Tamo, video yang tersebar tersebut merupakan rekaman suasana vaksinasi Covid-19 massal yang dilaksanakan di Pasar Tanah Abang beberapa waktu yang lalu. Kegiatan tersebut juga sudah dibubarkan oleh polisi karena melanggar protokol kesehatan.
"Itu di Tanah Abang, tapi hari ini videonya viral seolah-olah di Mal Taman Anggrek. Saya banyak terima video itu," ujar Tamo.
Di dalam video berdurasi 23 detik tersebut, terlihat ratusan orang mengantre. Meski orang-orang yang mengantre mengenakan masker, jarak antara satu orang dan lainnya sangat dekat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/03/14022221/video-viral-tentang-kerumunan-di-mal-taman-anggrek-dipastikan-hoaks
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan