Salin Artikel

Polisi Minta PSSI Gandeng Satgas Covid-19 Buat Pertandingan Sepak Bola

Hal itu karena kondisi Indonesia, khususnya Jakarta masih terjadi penyebaran Covid-19.

"Perlu juga dilibatkan Satgas Covid-19. Jadi ini harus berjenjang semuanya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (4/3/2021).

Adapun Polisi belum memastikan jadwal ulang pertandingan laga uji coba antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U22 melawan Tira Persikabo yang ditunda, Rabu (3/3/2021) kemarin.

"Belum (dipastikan waktu penundaan). Nanti dikomunikasikan ulang. Pada intinya Polri mendukung untuk kemajuan sepak bola Indonesia tapi memperhatikan kondisi PPKM," kata Yusri.

Sebelumnya, laga uji coba Timnas Indonesia U22 melawan klub liga satu, Tara Parsikabo yang akan bergulir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, dibatalkan.

Pertandingan tersebut tidak mendapatkan izin dari Polri di tengah pandemi Covid-19.

Polisi menyebut panitia PSSI sebelumnya telah melayangkan permohonan izin pertandingan sepak bola.

"Tapi sangat disayangkan izinnya itu baru sampai Polda Metro Jaya pagi, sore pertandingan," ujar Yusri.

Adapun ketentuannya Polri harus memeriksa batas izin yang dilayangkan oleh panitia penyelenggara pertandingan.

Sementara Jakarta masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tengah pandemi Covid-19.

Seharusnya permohonan izin dapat dilayangkan H-7 sebelum jalannya pertandingan guna adanya koordinasi teknis di tengah pandemi Covid-19.

Mengizinkan PSSI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengizinkan PSSI menggelar kompetisi pramusim di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disepakati setelah Sigit menggelar rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Sigit menegaskan, izin pelaksanaan kompetisi pramusim itu dengan syarat penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Dalam rapat kita sepakat untuk kita berikan kesempatan, tentunya dengan catatan bahwa penegakan protokol kesehatan itu menjadi syarat utama," kata Sigit dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/2/2021).

Ia mengatakan, saat ini pemerintah sedang berupaya keras menekan laju penularan Covid-19.

Sigit berharap klub-klub sepak bola, pemain, dan suporter bisa bersama-sama berkomitmen menerapkan protokol kesehatan.

"Karena itu, kita akan coba memberikan izin terkait dengan penyelenggaraan. Di tahap awal, Menpora akan menyelenggarakan dalam bentuk prakompetisi," jelasnya.

Rencananya, kompetisi pramusim sepak bola ini akan digelar pada Maret 2021.

Sigit mengatakan, jika kompetisi pramusim berjalan baik dengan disiplin protokol kesehatan yang tinggi, Polri kemungkinan akan mengeluarkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

"Artinya, kalau itu semua bisa berjalan dengan baik, kemudian penegakan aturan terkait dengan protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik, maka terkait dengan program kompetisi selanjutnya kita akan memberikan izin penyelenggara," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/04/20294741/polisi-minta-pssi-gandeng-satgas-covid-19-buat-pertandingan-sepak-bola

Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke