Salin Artikel

Habib Musthofa Wafat, Pemakamannya di Depok Dipadati Pelayat

Warta Kota melaporkan, jumlah pelayat mencapai ribuan orang dan bukan hanya jemaah Nurul Musthofa, melainkan juga sejumlah warga setempat.

Para pelayat disebut terus berdatangan sejak pagi hingga jelang pukul 12.00 tadi.

Jenazah Habib Musthofa sendiri telah berada di Masjid Nurul Musthofa Center sejak Minggu (14/3/2021) malam dan dimakamkan selepas salat zuhur.

Deretan kendaraan, baik mobil maupun motor, telah memenuhi lokasi area parkir Masjid Nurul Musthofa Center yang luas sehingga parkir pun meluber ke pinggir-pinggir jalan sekitar masjid.

Sejumlah aparat TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok hadir di lokasi.

Para petugas dari Nurul Musthofa terlihat berjaga di depan gerbang dan pintu masuk area masjid.

Semua orang yang memasuki area masjid lebih dulu dicek suhu tubuhnya dan diharuskan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan.

Banyaknya pelayat pun membuat para pedagang asongan menghampiri area luar masjid.

Salah seorang jemaah Nurul Musthofa, yakni Nurul (23), sengaja datang dari Limo, Depok, untuk mengikuti proses pemakaman salah satu pimpinan majelis taklim yang telah berdiri sekitar tahun 1996.

"Memang sengaja datang ke sini untuk ikut mengantarkan Habib karena memang saya sudah lama ikut Majelis Taklim Nurul Musthofa, dari SD kelas 6," papar Nurul yang datang bersama anaknya berusia dua tahun kepada Warta Kota.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Ribuan Jamaah Padati Pemakaman Al Habib Musthofa Jafar Assegaf di Kalimulya Depok". (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/15/14032421/habib-musthofa-wafat-pemakamannya-di-depok-dipadati-pelayat

Terkini Lainnya

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke