Meski kejadian pemukulan itu terekam kamera CCTV, namun wajah pelaku sulit teridentifikasi.
Syarifah Murad, kakak dari bocah tersebut, mengaku bahwa hingga kini belum ada perkembangan terkait laporan yang telah ia buat ke Polres Jakarta Pusat.
Ia mengaku terus memantau perkembangan laporannya ke polisi. Namun, hingga kini pelaku belum juga tertangkap atau pun teridentifikasi.
"Masih dalam pencarian. Belum ada perkembangan. Kita kesusahan cari karena belum tau detail dari wajah pelaku," kata Syarifah kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2021).
Menurut Syarifah, polisi beralasan wajah pelaku sulit teridentifikasi karena ia menggunakan masker.
"Terlihat (di CCTV) cuma mulut ketutupan masker. Ciri detailnya rambut ikal orgnya putih hidungnya mancung," kata dia.
Video peristiwa pemukulan yang terekam CCTV itu sebelumnya sengaja diviralkan oleh pihak keluarga di media sosial.
Dalam video, terlihat korban yang merupakan bocah 9 tahun itu ditonjok oleh pelaku saat akan membayar barang di depan kasir. Sebelum dipukul, bocah berinisial Z itu sedang bercanda dengan teman-temannya.
Sarung Z kemudian tak sengaja menyenggol pelaku yang tengah melakukan pembayaran di kasir. Setelah menyelesaikan pembayarannya, pelaku pun langsung memukul bocah tersebut.
Usai melayangkan bogem mentah, pelaku segera pergi meninggalkan korban yang masih syok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/18/08243491/polisi-sulit-identifikasi-pria-yang-pukul-bocah-di-minimarket-senen