Salin Artikel

59 Orang yang Diduga Terlibat Prostitusi Online di Koja Dibawa ke Dinas Sosial

Hal itu dikatakan Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi saat dihubungi wartawan, Kamis (18/3/2021).

"Perkembangan terbarunya ini 59 orang kami kirim ke Dinsos. Kami kirim ke Dinsos biar ada pembinaan mental," kata Wahyudi.

"Sisanya perinciannya itu ada yang pedagang, ada yang mengunjungi temannya," sambungnya.

Sebelum dibawa ke Dinas Sosial, 59 orang itu menjalani rapid test antigen terlebih dahulu.

Tujuh orang di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19 dan langsung menjalani isolasi mandiri, sedangkan satu orang dinyatakan positif menggunakan narkoba dan langsung menjalani rehabilitasi.

"Ada yang positif narkoba satu orang, itu kami kirim ke rehabilitasi," ujar Wahyudi.

Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Koja telah mengamankan 82 orang yang diduga terlibat kasus prostitusi online di sebuah hotel di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Wahyudi mengatakan, kasus ini bermula dari laporan warga yang menduga sebuah hotel di kawasan itu menjadi sarang praktik prostitusi online.

"Berdasarkan informasi masyarakat karena diduga ada tempat yang digunakan prostitusi, kami laksanakan kegiatan operasi di hotel wilayah Koja," kata Wahyudi saat ditemui di Mapolsek Jakarta Utara, Rabu (17/3/2021).

"Kami amankan 82 orang dengan 37 laki-laki dan 45 perempuan, dan 22 alat kontrasepsi," sambungnya.

Kata Wahyudi, kebanyakan dari mereka berusia 18 hingga 19 tahun.

Berdasarkan pengakuan dari salah satu yang diamankan, mereka menggunakan aplikasi untuk mendapatkan pelanggan dengan tarif Rp 300.000 untuk satu kali kencan.

"Tarif rata-rata Rp 300.000, ada pengakuannya menjadi seorang PSK dengan cara Michat, jadi dia personal mengundang tamu dengan aplikasi Michat," ujar Wahyudi.

"Kalau yang bersangkutan ada yang sudah satu bulan, dua minggu, ada yang baru satu minggu, bervariasi," tambahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/18/16503071/59-orang-yang-diduga-terlibat-prostitusi-online-di-koja-dibawa-ke-dinas

Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke