Salin Artikel

Keluarga Temukan Surat Wasiat Sebelum Zakiah Aini Serang Mabes Polri

Zakiah Aini tewas ditembak polisi pada Rabu sore.

"Tadi berdasarkan keterangan dari kakaknya, bahwa surat wasiat ini sebelumnya sudah ditemukan," ujar Lurah Kelapa Dua Wetan, Sandy Adamsyah, di rumah ZA di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021).

Sandy hadir di rumah keluarga Zakiah saat kepolisian melakukan penggeledahan.

Sandy mengatakan, setelah menemukan surat tersebut, kakak Zakiah merasa bingung mesti melapor ke siapa dan mencari adiknya di mana.

Kakak Zakiah sudah berniat melapor ke kantor Polres. Namun, penyerangan telanjur terjadi.

"Kakaknya agak bingung mau lapor ke mana. Nah, akhirnya dia ada inisiatif mau ke Polres, tapi (lebih dulu) terjadi hal yang tidak kita inginkan ini," tambah Sandy.

Meski demikian, Sandy belum dapat memastikan apa isi surat wasiat tersebut. Ia mendapatkan informasi mengenai surat wasiat itu melalui si kakak.

"Ada secarik kertas tulisan tangan, saya tidak tahu isinya apa," kata Sandy.

"Intinya yang saya dengar dari kakaknya itu seperti sebuah izin," tambahnya.


Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menyampaikan, pihaknya menemukan surat wasiat di rumah pelaku.

Fakta lain, Zakiah Aini sudah berpamitan di grup WhatsApp keluarganya. Hasil penyelidikan, ZA merupakan lone wolf atau pelaku yang bergerak sendiri.

Ia diketahui memiliki ideologi radikal ISIS. Zakiah sudah drop out dari salah satu kampus ketika semester 5.

Kronologi

Kapolri menjelaskan, pelaku Zakiah Aini yang berusia 25 tahun masuk ke kompleks Mabes Polri lewat pintu belakang. Pelaku kemudian berjalan ke arah pos penjagaan di depan Mabes Polri.

Pelaku sempat bertanya di mana lokasi Kantor Pos, lalu diarahkan oleh petugas.

Setelah dari Kantor Pos, pelaku kemudian kembali ke pos penjagaan, lalu menyerang polisi.

Menurut Kapolri, pelaku menembak sebanyak enam kali. Polisi kemudian menembak mati pelaku.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/31/22273701/keluarga-temukan-surat-wasiat-sebelum-zakiah-aini-serang-mabes-polri

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke