Salin Artikel

Keluar dari RS Polri Dini Hari, Jenazah Terduga Teroris ZA Dibawa ke TPU Pondok Ranggon

Peti mati berisi jenazah ZA terlihat digotong oleh lima orang petugas dari kepolisian lalu dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Pol Umar Shahab kemudian memberikan keterangan jenazah akan langsung dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Jenazah tidak dibawa terlebih dahulu ke rumah duka dan langsung dilakukan pemakaman pada Kamis dini hari.

"Langsung ke TPU Pondok Ranggon," kata Umar saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis dini hari.

Tidak ada keluarga yang mendampingi pengantaran jenazah ke mobil ambulans.

Orangtua pelaku sebelumnya mendatangi RS Polri untuk menjalani pemeriksaan DNA.

Menurut Umar, keluarga sudah lebih dulu ke TPU Pondok Ranggon untuk mengurus pemakaman.

ZA tewas ditembak polisi saat menyerang Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore. Jenazah pelaku kemudian dibawa ke RS Polri untuk diotopsi.

Umar mengatakan, hasil otopsi, penyebab utama kematian ZA akibat luka tembak di bagian jantung.

"Yang mematikan di jantung," kata Umar.

Namun, Umar tidak memberikan keterangan secara rinci hasil otopsi jenazah ZA.

Hasil otopsi, kata Umar, akan diserahkan kepada penyidik Polda Metro Jaya.

"Hasilnya nanti kami sampaikan ke penyidik, tapi meninggal karena tembakan ya," ucap Umar.

Kronologi

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menjelaskan, ZA masuk ke kompleks Mabes Polri lewat pintu belakang.

Akses itu biasa digunakan masyarakat yang hendak masuk ke kompleks Mabes Polri.

Ada sejumlah polisi yang berjaga di pos tersebut. Setiap orang yang hendak masuk harus melewati pemeriksaan tubuh dan barang bawaan.

Tak dijelaskan bagaimana kronologi ZA berada di dalam Kompleks Mabes Polri sambil membawa senjata api.

Pelaku kemudian berjalan ke arah pos penjaga di depan Mabes Polri. Pelaku sempat bertanya di mana lokasi kantor pos lalu diarahkan oleh petugas.

Setelah dari kantor pos, pelaku kemudian kembali ke pos penjaga lalu menyerang polisi.

Pos penjaga itu dekat dengan Gedung Rupatama, tempat Kapolri berkantor.

Menurut Kapolri, pelaku saat itu menembak sebanyak enam kali. Polisi kemudian menembak mati pelaku.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/01/01483471/keluar-dari-rs-polri-dini-hari-jenazah-terduga-teroris-za-dibawa-ke-tpu

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke