JAKARTA, KOMPAS.com - Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Mahfudz Asirun tegas menyebutkan aksi terorisme bukan merupakan ajaran agama apapun.
"Terorisme tidak memiliki agama dan bukan ajaran agama," kata Mahfudz saat memberikan pengantar di Konferensi Wilayah XX PWNU DKI Jakarta di Hotel Sultan Residence, Jakarta Pusat, Jumat (2/4/2021).
Mahfudz juga menyebutkan bahwa para teroris merupakan orang-orang yang yang lebih dulu mengkafirkan orang lain daripada mendahulukan pemikiran tentang agama.
"Teroris selalu berpaham wahabi," kata dia.
Dia dengan tegas menyebut jika ada yang melakukan aksi teror mengatasnamakan agama Islam, maka apa yang dilakukan orang tersebut sangat jauh dari ajaran Islam
"Siapapun yang mengebom gereja, mereka salah dalam memahami agama ini," tutur Mahfudz.
Padahal, kata Mahfudz, Islam mengajarkan tentang toleransi antar umat beragama dan sejarah telah mencatat Islam sebagai agama yang penuh dengan toleransi.
Diketahui sebelumnya, perisitiwa aksi terorisme kembali mencuat di Indonesia setelah terduga teroris Lukman (26) melakukan aksi bom bunuh diri di Katedral Makassar Minggu (28/3/2021).
Menyusul penyerangan seorang terduga teroris bernama Zakiah Aini (26), yang nekat menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) lalu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/02/19533981/rois-syuriah-pwnu-dki-jakarta-terorisme-bukan-ajaran-agama