Salin Artikel

Anies Kukuhkan 17 Anggota Akademi Jakarta yang Diketuai Seno Gumira Ajidarma

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan 17 orang anggota Akademi Jakarta yang diketuai oleh sastrawan Seno Gumira Ajidarma pada Kamis (8/4/2021).

Akademi Jakarta telah terbentuk sejak tahun 1970 dan dikukuhkan pertama kali oleh Gubernur Ali Sadikin. Organisasi ini memiliki anggota yang bertugas seumur hidupnya.

Anies menuturkan, pengukuhan ini bukan saja dianggap sebagai bentuk rasa tanggung jawab bagi anggota Akademi Jakarta, tetapi harus ditunjukkan dengan sikap serta bukti yang nyata dalam bertugas.

Dia berharap, Akademi Jakarta bisa menjadi organisasi yang mendorong kemajuan kegiatan budaya di Jakarta. Keberadaan akademi ini, menurut Anies, bisa menjadi wadah terbuka sebagai ajang kontribusi bagi kalangan intelektual serta budayawan.

Anies menilai, Jakarta merupakan tempat berkumpulnya seluruh sumber daya perwakilan kebudayaan nusantara. Sehingga, keberadaan Akademi Jakarta diharapkan nantinya tidak hanya merepresentasikan budaya di Jakarta saja.

"Itu artinya Akademi Jakarta menjadi semacam platform untuk bisa mengumpulkan referensi baru yang berguna dalam meningkatkan derajat kebudayaan Indonesia di mata dunia," kata Anies melalui keterangan tertulis, Kamis.

Perlu diketahui, 17 anggota Akademi Jakarta yang dikukuhkan, antara lain; Seno Gumira Ajidarma, Bambang Harymurti, Biem Benyamin, Hamento Kusumawidjaja, Karlina Supeli, Margani M. Muchtar, Syamsuddin Ch. Haesy, Zeffry Al Katiri, Ratna Riantiarno.

Kemudian Afrizal Malna, Armantono, Anto Hoed, Dolorosa Sinaga, Kusmayanto Kadiman, Melani Budianta, Sandyawan Sumardi, serta Tisna Sanjaya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt. Askesra Setda DKI, Suharti; Kadis Kebudayaan, Iwan Henry Wardhana; serta Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Danton Sihombing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/08/21563681/anies-kukuhkan-17-anggota-akademi-jakarta-yang-diketuai-seno-gumira

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke