Salin Artikel

Sepeda Wanita Ini Hilang Saat Diparkir di Stasiun MRT Dukuh Atas

Korban bernama Annisa itu mengaku sepeda lipatnya telah dikunci menggunakan gembok sepeda. Namun naas, sepulang kerja, sepedanya sudah raib.

Annisa mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 30 Maret 2021. Hari ini dia naik sepeda dari kediamannya di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat ke Dukuh Atas. Dia lalu menitipkan sepedanya di tempat penitipan sepeda stasiun MRT itu, lalu melanjutkan perjalanan ke kantornya di Blok M, Jakarta Selatan, dengan naik MRT.

"Saya naik sepeda dari rumah ke Stasiun Dukuh Atas. Lalu saya titip di parkiran sepeda stasiun tersebut sekira jam 10.20 WIB," kata Annisa seperti dilaporkan Warta Kota, Jumat (9/4/2021).

Annisa mengaku biasanya ia mengayuh sepedanya dari rumah sampai ke kantor.

"Tapi berhubung pasca-SC (operasi sesar), saya enggak kuat angkat-angkat seli (sepeda lipat), jadi saya titip di parkiran sepeda," ujar dia.

Sepulang kerja, ia kembali menumpang MRT. Begitu tiba di Stasiun Dukuh Atas pukul 15.30 WIB, Annisa mendapati sepeda Element Cosmo 7 senilai Rp 5 Jutaan miliknya sudah raib.

"Padahal saya sudah kunci pakai gembok sepeda, tapi tetap hilang. Lalu saya lapor sekuriti, kemudian diantar ke Polsek Tanah Abang," kata dia.

Namun, di kantor polisi tersebut Annisa mengatakan bahwa laporan kehilangannya tidak bisa diproses. Pasalnya, sepeda bukan benda yang memiliki dokumen kepemilikan yang sah seperti sepeda motor.

"Katanya kalau sekadar buat keterangan hilang bisa, tapi enggak bisa diproses lebih lanjut. Kesimpulannya ya enggak rezeki, tapi ke depannya mesti lebih hati-hati," kata dia.

Pemeriksaan kamera CCTV di stasiun juga hasilnya nihil. Sebab, tak ada kamera CCTV yang mengarah langsung ke parkiran sepeda.

Annisa berharap agar pengamanan di Stasiun MRT Jakarta bisa lebih ditingkatkan.

"Termasuk juga memasang CCTV yang mengarah langsung dan ada yang menjaga tempat parkir sepeda," ujar dia.

Kejadian ini juga diceritakan Annisa itu ke grup Facebook sepeda lipat, id-foldingbike pada Jumat ini.

Informasi itu pun langsung ramai diperbincangkan hingga mendapatkan 186 komentar.

Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, saat dikonfirmasi, hanya menggatakan akan mengecek kejadian tersebut.

"Kami cek ya," ujar dia.

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tak Aman, Sepeda Wanita Ini Hilang Saat Parkir di Stasiun Dukuh Atas MRT Jakarta,Meski telah Dikunci.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/09/21513871/sepeda-wanita-ini-hilang-saat-diparkir-di-stasiun-mrt-dukuh-atas

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke