Salin Artikel

Polisi Masih Kejar 3 Operator Derek Ilegal di Tol Halim yang Kabur

Satu dari tiga orang operator derek ilegal itu, yaitu YJ, akhirnya ditangkap polisi. Pelaku ditangkap di kilometer 10 Tol Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/4/2021) siang. Tiga orang lainnya lolos saat hendak ditangkap polisi.

"Surat dan STNK mati. SIM yang digunakan itu bukan SIM peruntukannya. SIM A kendaraan biasa roda empat yang dimiliki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis.

Yusri menjelaskan, penangkapan pelaku bermula saat anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya menyisir jalan tol setelah kejadian pemaksaan penggunaan derek tersebut viral di media sosial.

"Tim menemukan satu kendaraan dan diberhentikan ada empat orang di dalam. Tiga orang melarikan diri sedangkan satu inisial YJ yang berhasil diamankan," kata Yusri.

Polisi masih memeriksa tersangka kasus pemaksaan penggunaan derek itu serta memburu tiga rekannya yang melarikan diri.

"Kami sosialisasi juga. Kalau untuk derek di jalan tol itu sudah disiapkan oleh Jasa Marga. Itu gratis dan tidak ada bayaran. Ini derek liar yang sering beredar di jalan tol dan sering meras masyarakat yang mogok," kata Yusri.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi operator derek liar memaksa sopir truk yang mogok di Exit Tol Halim, Jakarta Timur, agar mau diderek oleh mobil derek komplotan itu.

Dalam video yang diunggah salah satu akun Instagram, sejumlah orang tampak memukul kaca truk dan memaksa sopir agar truknya diderek.

Polisi yang mendapati laporan kejadian itu langsung melakukan penyelidikan. 

Manager Area Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Soedijatmo Bismark Purba sebeumnya mengatakan, kejadian dalam video itu terjadi di sekitar KM 02-03 Jalan Tol Dalam Kota arah Jakarta atau sebelum Gerbang Tol Halim, Rabu kemarin.

"Sesaat setelah mendapatkan informasi terkait video tersebut, petugas kami langsung mengecek ke lokasi kejadian," kata Soedijatmo dalam keterangannya, Kamis.

Namun, tidak ditemukan lagi oknum derek liar maupun pengemudi truk yang terlihat dalam video itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/15/21393891/polisi-masih-kejar-3-operator-derek-ilegal-di-tol-halim-yang-kabur

Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke