Salin Artikel

Hingga April, 93.000-an Warga Kota Bogor Kelompok Prioritas Sudah Divaksin

Sejak digulirkannya program vaksinasi di Kota Bogor pada Januari 2021 lalu, tercatat sebanyak 93.901 orang atau 52,67 persen dari 178.279 warga yang menjadi kelompok sasaran prioritas sudah mendapatkan suntik vaksin Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, saat ini pihaknya tengah memfokuskan pemberian vaksinasi terhadap kelompok lansia dan tenaga pendidik.

"Roadmapnya (target) vaksin tahap kedua ini sampai bulan Juni 2021," kata Retno, Senin (19/4/2021).

Retno menyampaikan, pada Sabtu (17/4/2021), Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) telah menyampaikan data terbaru terhadap jumlah penerima vaksinasi di Kota Bogor.

Rinciannya, kata Retno, untuk kategori tenaga kesehatan (nakes) dari 9.150 orang, hasil vaksinasi pertama sebanyak 8.484 orang (92,72 persen).

Sementara, untuk vaksinasi kedua sebanyak 7.029 orang (76,82 persen).

Kategori lanjut usia (lansia) dari sasaran 95.371 orang, hasil vaksinasi pertama sebanyak 28.817 orang (30,22 persen).

Sementara untuk vaksinasi kedua sebanyak 9.363 orang (9,82 persen).

Untuk kategori sasaran pelayan publik dari sasaran 73.758 orang, hasil vaksinasi pertama sebanyak 56.600 (76,74 persen).

Sementara, vaksinasi kedua sebanyak 24.605 (33,36 persen).

"Untuk tenaga kesehatan banyak yang ditunda (vaksinasi) karena komorbid dan penyintas. Kriteria ini sebelumnya dikeluarkan dari penerima vaksin," tutur Retno.

Ia melanjutkan, selama bulan Ramadhan ini, penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 masih tetap dilakukan.

Untuk mempercepat pelaksanaannya, sambung Retno, Dinkes Kota Bogor menyiapkan tempat yang lebih luas seperti gedung sehingga daya tampung peserta vaksin bisa lebih banyak.

Selain itu, pemanfaatan pusat-pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan puskemas sebagai lokasi vaksinasi dimaksimalkan agar target yang ingin dicapai dapat terealisasi.

"Kami targetkan Juni sudah selesai untuk semua sasaran prioritas. Setelah itu baru masuk ke sasaran vaksin untuk umum. Kemarin pas saya ketemu Pak Menkes sudah saya sampaikan permintaan alokasi vaksin," bebernya.

"Mei-Juni semoga kembali masuk vaksin dari pusat. Antusias warga sangat tinggi, semoga bersabar dan memaklumi ini,” pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/19/18274721/hingga-april-93000-an-warga-kota-bogor-kelompok-prioritas-sudah-divaksin

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke