Salin Artikel

KILLCOVID19 Jemput Bola Vaksinasi Lansia, Kerahkan Bus hingga Tenaga Medis

Hal itu disampaikan Ketua Umum KILLCOVID19, Adharta Ongkosaputra dalam acara peluncuran "Program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Pansia untuk Negara" di Rumah Sakit Husada, Manngga Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (21/4/2021).

"Seperti kita ketahui bahwa lansia masih banyak sekali yang belum divaksin. Sehingga alternatif untuk mendapatkan presentasi daripada suntikan untuk lansia, maka kita hari meluncurkan program Home Care dan Home Delivery," kata Adharta.

Adharta menjelaskan, pihaknya menyediakan layanan vaksinasi dengan mendatangi lokasi di mana lansia berada.

Hal itu dilakukan mengingat banyaknya lansia yang kesulitan mendatangi sentra vaksinasi.

"Jadi Home Delivery tim kami akan menuju ke panti jompo, tempat-tempat yang ada orang tua, kita menyuntikkan vaksin di sana," ucap Adharta.

"Karena mereka masih belum mampu menuju ke sentra vaksinasi puskesmas atau rumah sakit. Sehingga kita akan jemput bola, kita akan kirim nakes menuju ke tempat para lansia," sambungnya.

Selain itu, KILLCOVID19 juga memiliki layanan antarjemput lansia ke lokasi vaksinasi.

"Home Care sebaliknya, kita menyediakan tim untuk menjemput. Jadi lansia bisa dikumpul ke RT, RW atau Kelurahan, Kecamatan, lalu kita jemput dibawa ke sentra vaksinasi terdekat atau rumah sakit," tambahnya.

KILLCOVID19 menyiapkan 100 bus untuk mengantarjemput para lansia yang ada di Jakarta.

Sementara pada hari ini, sebanyak tiga bus telah dikerahkan untuk menjemput 66 lansia dari dua lokasi berbeda di Jabodetabek dan melakukan vaksinasi di RS Husada.

Selain di Jabodetabek, relawan KILLCOVID19 juga tersebar di sejumlah kota besar lainnya seperti Bandung, Yogyakarta, Medan dan Surabaya.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di area lobi Rumah Sakit Husada.

Airlangga memberikan apresiasi kepada KILLCOVID19 yang telah mendukung vaksinasi lansia melalu program tersebut.

"Kita ketahui memang lansia ini sangat rentan terhadap Covid-19. Jadi program ini adalah program yang baik dan diapresiasi oleh pemerintah," kata Airlangga.

"Indonesia sendiri masuk 9 besar negara yang melakukan vaksinasi. Kita sudah melakukan vaksinasi sebanyak 17 juta dengan rata-rata vaksinasi per hari sekitar 500.000," lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/21/11485291/killcovid19-jemput-bola-vaksinasi-lansia-kerahkan-bus-hingga-tenaga-medis

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawaslu DKI Akan Surati DPRD Terkait Kekurangan Ruang Gakumdu di Tingkat Kota

Bawaslu DKI Akan Surati DPRD Terkait Kekurangan Ruang Gakumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Dokter Ungkap Ada Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak di RSUP Persahabatan

Dokter Ungkap Ada Peningkatan Kasus Pneumonia pada Anak di RSUP Persahabatan

Megapolitan
Eks Petugas KPPS: Kalau Bisa Pemilu 2024 Jangan Serentak, Kasihan Petugas...

Eks Petugas KPPS: Kalau Bisa Pemilu 2024 Jangan Serentak, Kasihan Petugas...

Megapolitan
Korban Berharap Rihana-Rihani Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Korban Berharap Rihana-Rihani Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Megapolitan
Gelap Mata Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta, lalu Kabur ke Rumah Tetangga

Gelap Mata Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta, lalu Kabur ke Rumah Tetangga

Megapolitan
Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Megapolitan
Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Megapolitan
Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Megapolitan
Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Megapolitan
Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Megapolitan
Siasat Ibu-ibu Hadapi Tingginya Bahan Pokok, Berburu Diskon dari Supermarket hingga ke Pasar Daring

Siasat Ibu-ibu Hadapi Tingginya Bahan Pokok, Berburu Diskon dari Supermarket hingga ke Pasar Daring

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu, Anggaran Sewa Disebut Tak Cukup

Bawaslu Tingkat Kota DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu, Anggaran Sewa Disebut Tak Cukup

Megapolitan
Sidang Putusan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Digelar 11 Desember 2023

Sidang Putusan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Digelar 11 Desember 2023

Megapolitan
Dibakar Suami, Perempuan di Jaksel Lari Minta Tolong dengan Api Menyala

Dibakar Suami, Perempuan di Jaksel Lari Minta Tolong dengan Api Menyala

Megapolitan
RSUP Persahabatan: Belum Ada Laporan Anak Terinfeksi Pneumonia Mycoplasma

RSUP Persahabatan: Belum Ada Laporan Anak Terinfeksi Pneumonia Mycoplasma

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke