JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 117 warga negara India datang ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu (21/4/2021).
Warga negara asing (WNA) itu datang ke Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, dengan menggunakan pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan XZ988.
Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menyebut sejumlah WN India itu memiliki perizinan yang sesuai untuk masuk ke Indonesia.
Namun, yang terbaru, Kementerian Kesehatan mencatat, dari sejumlah WN India itu, 12 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Klaim sudah lakukan pengawasan ketat
Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan, masuknya 117 WN India itu telah melalui prosedur pengawasan yang ketat.
Izin untuk memasuki Indonesia itu dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) atau kepemilikan Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap).
"Dari sisi dokumen keimigrasian, mereka punya Kitas dan Kitap," ungkap Romi melalui rilis resminya, Jumat (23/4/2021).
Dia mengeklaim, semua yang berada di pesawat itu telah melakukan screening tes Covid-19 oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.
"Pemeriksaan kesehatan menggunakan PCR. Setelah diperiksa dokumen, 117 warga India itu memenuhi syarat masuk Indonesia, yaitu pemilik Kitas dan Kitap," urai Romi.
Usai melakukan pemeriksaan kesehatan dan dokumen keimigrasian, mereka ditangani Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk menjalani karantina selama waktu yang telah ditentukan.
India dilanda tsunami Covid-19
Romi menyebutkan, masuknya 117 WN India ke Indonesia itu karena negara tersebut sedang mengalami krisis kesehatan yang cukup parah.
Saat ini di India terdapat mutasi virus Covid-19 varian B.1617 yang bermuatan mutasi ganda.
"Kedatangan ratusan warga negara India melalui Bandara Soekarno-Hatta mengingat negara itu tengah dilanda tsunami Covid-19 dalam dua bulan terakhir," kata Romi.
Saat ini, kata Romi, India sendiri sedang menangani kasus tersebut yang melanda negaranya.
"India diketahui tengah berjibaku melawan vitus SARS-Cov-2 varian B.1617 yang bermuatan mutasi ganda," ucap Romi.
12 orang positif Covid-19
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada 12 orang dari 100-an warga negara asing (WNA) asal India yang masuk Indonesia positif Covid-19.
"Sampai saat ini ada 12 penumpang (WNA asal India) yang sudah positif," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (23/4/2021).
Adapun pemerintah sudah melakukan whole genome sequencing untuk mengetahui varian virus Covid-19 dari para WNA tersebut. Namun, hasilnya belum diketahui.
"Dari 12 penumpang itu semuanya sudah kita lakukan genom sequensing, tapi hasilnya keluar," kata Budi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/24/11122221/kekisruhan-kedatangan-ratusan-wn-india-masuk-indonesia-untuk-hindari