Salin Artikel

Kerumunan Jakmania Diduga Spontan, Polisi Belum Temukan Adanya Pesan Ajakan ke Bundaran HI

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan suporter klub sepakbola Persija Jakarta, The Jakmania berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (25/4/2021) malam secara spontan.

Mereka datang berbondong-bondong ke Bundaran Hotel Indonesia untuk merayakan kemenangan Persija Jakarta di ajang Piala Menpora 2021.

"Dari pemeriksaan sampai pagi tadi belum ditemukan atau tidak ditemukan adanya ajakan (ke Bundaran Hotel Indonesia) tersebut," ujar Yusri dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Senin (26/4/2021) siang.

Yusri menambahkan, ribuan The Jakmania menganggap Bundaran Hotel Indonesia sebagai ikonnya Persija Jakarta. Dengan anggapan tersebut, para The Jakmania akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia setiap ada kemenangan Persija.

"Mereka (The Jakmania) spontanitas dengan kemenangan Persija kemudian mereka berkumpul karena dianggap bahwa Bundaran HI itu ikonnya Persija. Setiap ada kemenangan akan berkumpul di sana," tambah Yusri.

Meski demikian, Polda Metro Jaya tetap mendalami kemungkinan adanya ajakan kepada The Jakmania untuk berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia. Yusri mengatakan, anggota kepolisian akan mengecek adanya kemungkinan lewat media sosial untuk berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia.

"Kami masih mem-profiling apakah kemungkinan ada ajakan di media sosial dengan spontan mereka bisa berkumpul sekian banyak di Bundaran Hotel Indonesia bisa mengakibatkan kerumunan massa," ujar Yusri.

Sebelumnya, polisi mengamankan sejumlah pendukung Persija Jakarta yang merayakan kemenangan timnya dengan berkumpul dan berkerumun di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (26/4/2021) dini hari tadi. 

Yusri menyatakan, pendukung Persija yang diamankan sebanyak 65 orang.

"Ada 65 orang yang sempat kami amankan, terdiri dari 52 dewasa, 12 anak-anak, serta 1 perempuan dewasa," kata Yusri, Senin siang.

Yusri menegaskan, DKI Jakarta masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu, berkumpul dan berkerumun dengan jumlah massa yang besar dilarang.

"Semalam petugas melakukan pembubaran kerumunan tersebut agar jangan sampai jadi kluster (penularan Covid-19). Sampai pukul 03.00 dini hari semuanya clear," kata Yusri.

Polisi menggali keterangan dari 65 orang yang diamankan. Polisi, menurut Yusri, hendak mencari tau siapa yang mengajak para The Jakmania, julukan bagi pendukung Persija Jakarta, untuk berkumpul di Bundaran HI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/26/16125811/kerumunan-jakmania-diduga-spontan-polisi-belum-temukan-adanya-pesan

Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke