Salin Artikel

Polda Metro Jaya Siapkan Tes Swab Antigen Drive Thru di Rest Area KM 19 Selama 5 Hari

Layanan tes swab antigen gratis itu akan diberikan secara drive thru kepada pengendara mobil yang melintas di ruas tol pada 1-5 Mei 2021.

"Kami sendiri Polda Metro Jaya, nanti sesuai dengan adendum surat gugus tugas tersebut baru akan mulai melakukan pemeriksaan random sampling dan pemberian drive thru swab antigen gratis," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnono Yogo, Senin (26/4/2021) dilansir dari Tribun Jakarta.

"Kita akan laksanakan di KM 19 rest area dari tanggal 1-5 Mei, itu ada drive thru swab antigen gratis," lanjutnya.

Menurut Sambodo, pengendara yang tidak dapat menunjukkan surat negatif Covid-19 akan diwajibkan menjalani tes swab gratis.

Polda Metro Jaya telah menyiapkan 100 hingga 200 kuota untuk tes swab antigen gratis setiap hari selama periode 1-5 Mei 2021.

"Jadi untuk lima hari itu kita siapkan ada 1.000 untuk pelaksanaan swab antigen gratis. Drive thru artinya jadi orangnya nggak perlu turun dari kendaraan," ucap Sambodo.

Lalu, mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, polisi mulai melakukan penyekatan di ruas-ruas jalan sebagai langkah penerapan larangan mudik.

"Nah tanggal 6 Mei kita mulai melaksanakan penyekatan terhadap larangan mudik sampai dengan tanggal 17 Mei," ungkap Sambodo.

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Antisipasi Mudik, Polda Metro Jaya Siapkan Tes Swab Antigen Drive Thru di Rest Area Km 19

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/26/20023941/polda-metro-jaya-siapkan-tes-swab-antigen-drive-thru-di-rest-area-km-19

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke