Salin Artikel

Hari Ini, Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Kerumuan Jakmania di Bundaran HI

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memeriksa empat saksi terkait aksi konvoi pendukung Persija, The Jakmania yang menyebabkan kerumunan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Senin (26/4/2021) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pemeriksaan dilakukan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Selasa (27/4/2021).

Namun Yusri tak menjelaskan secara merinci identitas empat orang yang diperiksa sebagai saksi tekait kerumunan Jakmania tersebut.

"Hari ini ada empat orang yang kita lakukan pemeriksaan. Iya saksi sementara. Akan berlanjut pelan-pelan," kata Yusri kepada wartawan, Selasa.

Setelah memeriksa empat orang sebagai saksi, Polisi juga akan memanggil Presiden Persija, Mohamad Prapanca dan Ketua Umum (Ketum) Jakmania, Diky Soemarno pada Rabu (28/4/2021).

Pemeriksaan keduanya untuk mengklarifikasi kasus tersebut hingga mengusut aktor pengumpul massa.

"Kita inikan (periksa) semuanya. Kita cari siapa sebagai aktor," ucap Yusri.

Seperti diketahui, Persija Jakarta menang atas Persib Bandung dalam laga kedua final Piala Menpora 2021 yang main di Stadion Manahan, Solo, 25 April.

Klub Macan Kemayoran itu berhasil menekuk Persib Bandung dengan skor 2-1. Total kemenangan Persija dengan skor 4-1 setelah sebelumnya leg pertama menang 2-0.

Namun kemenangan Persija itu tercoreng setelah pendukungnya, The Jakmania menggelar konvoi yang berujung pada kerumunan di Bundaran HI, Senin dini hari.

Yusri mengatakan, ada 65 orang yang diamankan. Mereka merupakan pendukung Persija Jakarta yang merayakan kemenangan timnya atas Persib Bandung dalam Pilada Menpora.

"Ada 65 orang yang sempat kami amankan, terdiri dari 52 dewasa, 12 anak-anak, serta 1 perempuan dewasa," kata Yusri, Senin siang.

Yusri menegaskan, DKI Jakarta masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu, berkumpul dan berkerumun dengan jumlah massa yang besar dilarang.

"Semalam petugas melakukan pembubaran kerumunan tersebut agar jangan sampai jadi kluster (penularan Covid-19). Sampai pukul 03.00 dini hari semuanya clear," kata Yusri.

Para pendukung itu mengaku datang ke Bundaran HI secara spontan setelah mengetahui Persija Jakarta memenangi Piala Menpora 2021.

"Jadi spontanitas. Karena Bundaran HI dianggap ikon Persija Jakarta dan selama ini mereka kerap merayakan kemenangan di situ," ujar Yusri.

Setelah dimintai dilakukan Swab antigen Covid-19 dan dimintai keterangan seluruh orang yang diamankan itu dikembalikan ke rumah masing-masing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/27/15440711/hari-ini-polisi-periksa-4-saksi-terkait-kasus-kerumuan-jakmania-di

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke