Penggeledahan itu dilakukan pasca Densus 88 Polri menangkap petinggi FPI Munarman.
"Baru dapat konfirmasi dari dalam, bahwa ada serbuk putih yang mencurigakan," kata Hengki dalam video Kompas TV, Selasa (27/4/2021).
Hengki menuturkan hingga saat ini tim belum berani menyentuh serbuk putih tersebut.
"Masih menunggu kedatangan Gegana ke sini," ujar Hengki.
Dia menjelaskan, anggota TNI dan Polri bersiaga di sekitar Petamburan untuk mengawal penggeledahan yang dilakukan tim Densus 88.
"Ada 60 personel TNI Polri (yang mengawal proses penggeledahan)," ujar Hengki.
Seperti diketahui, Munarman ditangkap tim Densus 88 di kediamannya di perumahan Modern Hill, kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa sore.
Munarman ditangkap terkait kasus pembaiatan di UIN Jakarta, Makassar, dan Medan.
Penangakpan Munarman ini juga turut disaksikan oleh kuasa hukum Rizieq Shihab yang kini menjadi kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar.
Sejumlah aparat kepolisian berompi hitam, helm, dan bersenjata tampak membawa Munarman dan memeganginya hingga masuk ke dalam mobil.
Kini, Munarman tengah dibawa ke Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penggeledahan setidaknya dilakukan di dua lokasi berbeda terkait penangkapan Munarman ini.
Pertama yakni penggeledahan di rumah Munarman dan kedua penggeledahan di eks Sekretariat FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/27/18211331/sekretariat-fpi-di-petamburan-digeledah-pasca-munarman-ditangkap-polisi